Share

Bab 16

"Astagfirullah ya Allah ya gustiii, itu apa yang dikubur di sana?."

Mae-tetangga sebelah rumah Sarah histeris.

"Iya apa jangan-jangan itu bener jenazah si Nila," balas orang di sebelahnya seraya bergidig.

Dadaku langsung berdebar, tubuhku mendadak meremang. Kulihat tiga orang petugas itu masih dengan susah payah mengeluarkan sesuatu yang ada di dalam gundukan tanah itu.

"Apa itu, Bu?" tanya suami, aku tak menjawab, perasaanku sedang tak karuan sekarang. Rasanya aku tak berselera walau hanya untuk menjawab pertanyaan seseorang.

"Bi, kalau benar itu jenazah Nila gimana?" Parman berbisik di telingaku.

Aku tetap bergeming. Bayangan wajah anakku tiba-tiba muncul dan membuat mili ku kembali merembes.

"Kalau itu bener jenazah si Nila, apa motifnya si Sarah melakukan ini."

"Heh belum tentu pelakunya Sarah, bisa aja orang lain."

Lagi, kudengar mereka saling bersahutan di belakangku.

"Bu, Masitah, kemari." Aku mengerjap saat seorang petugas polisi memanggil namaku.

Bergegas aku dan suami masuk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
iin indarsari
cerita unik .bikim pensaran..lanjut thor..semangat ..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status