Share

Bab 48 B

Dan ucapannya itu benar-benar jadi kenyataan. Ya Allah ... aku gak pernah membayangkan istriku akan benar-benar terbang dan gak pernah kembali lagi. Tapi keinginannya jadi orang yang berguna juga sudah tercapai.

Sampai saat ini ginjal Nila masih berguna dan jadi wasilah kesehatan Bi Aminah. Semoga dengan hal ini Nila akan tenang dan bahagia di alam sana.

"Sudah sampai, Pak." Suara Pak Anwar menarikku dalam kesadaran.

"Eh kok cepet?"

Tak terasa sepanjang jalan melamun, tahu-tahu mobil yang membawa kami sudah sampai saja di rumah sakit.

"Bapak ngelamun aja sih," balas Pak Anwar lagi.

Ibu mertua dan Bi Aminah bergegas langsung masuk bahkan sebelum aku turun dari mobil.

Sampai di ruangannya Sarah, kami tak diizinkan masuk bersamaan, karena Sarah masih dalam proses pengobatan setelah racunnya berhasil dikeluarkan.

"Masuk satu-satu ya Pak, agar tidak mengganggu kenyamanan pasien juga." Seorang perawat memperingatkan kami.

"Baik, Sus."

Bi Aminah masuk lebih dulu, sekitar 20 menit beliau kemb
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status