Share

Part 87 - Gayatri Made a Monsters

Di gudang rumah Tono. Hamalia dan Bani membawakan kayu bakar dan korek api untuk Sumelika di gudang, Sumelika dan Arsela sangat bersyukur karena ada juga yang menolongnya di tengah situasi genting seperti ini. Sumelika sangat berterimakasih kepada Hamalia dan Bani yang sudah sangat membantunya dalam menuntaskan masalah yang terjadi di Desa Tengkorak. 

Tanpa berlama-lama lagi, Sumelika menyalakan api di kayu bakar menggunakan korek api. Sumelika lalu mengeluarkan belati dari kocek jaketnya dan akan mengiris sedikit kulit di jarinya agar mengeluarkan setetes darah. 

Clak!

Telapak tangan Arsela menghentikan setetes darah masuk ke dalam api unggun.

"Jangann!"

"Jangan, Mel! Ini nggak baik!" ujar Arsela secara tiba-tiba sebari menggeleng-gelengkan kepalanya kepada Sumelika.

"Ada apa, Kak?"

"Segala sesuatu yang keluar dari api, itu bukan kebaikan!" 

"T-tapi k-k-kata bu Iis--"

"Bu Iis jangan dipercaya, dia siluman

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status