Share

Chap 43: Big Boss

Di dalam ruangan gelap itu, Nierin duduk tanpa bisa melawan. Tubuh dan kedua tangan nya terikat kuat pada kursi yang ia tempati, sedangkan matanya tak henti menatap takut ke sekeliling. Pemuda itu, dia tengah menyandar santai sembari memperhatikan nya. Tatapan mata di balik topeng itu terasa bagai menikmati apa yang ia lakukan saat ini. 

"Le-lepaskan aku!!"

"Hmh," Garis senyum menyiratkan kelicikan, tangannya bersedekap melihat Nierin meronta di depan sana. Tak berdaya seperti buruan yang lezat. "Untuk apa kau berontak seperti itu, hah?"

"Le-lepas.. Lepaskan aku!" Tapi bibir itu tidak mau berhenti menjerit sedikitpun. Kakinya kemudian bergerak ke depan, Nierin bergerak gelisah ketika tubuh remaja itu perlahan merendah dan mendekati dirinya. Mengelus dagunya pelan. 

"Kenapa wajahmu terlihat tidak asing?" Bisikan itu menyapu wajahnya. Nierin menunduk takut, nafasnya berkejaran tak ten

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status