Share

Kambing Hitam

Tidak mau mati karena termakan rasa penasarannya sendiri, Ashraf kemudian turun dari roof top dan pergi ke gerbang utama kediaman Choi.

Anggota El Abro yang bertugas menjaga gerbang pun menundukkan kepalanya memberi hormat ketika mereka melihat kedatangan Ashraf.

"Selamat malam Tuan muda, ada yang bisa kami bantu?" tanya salah satu dari dua anggota itu dengan sopan.

"Bukan sesuatu yang penting, tapi aku ingin tanya siapa yang tadi sempat berbicara dengan Yoriko?" tanya Ashraf, dia membagi atensinya pada dua anggota yang ada didepannya itu satu-satu.

Anggota itu saling pandang, kemudian salah satu dari mereka menunjuk dirinya sendiri. "Saya yang tadi sempat berbicara dengan Nona Yoriko, Tuan muda."

"Kalau begitu mari ikut denganku," ajak Ashraf pada anggota itu dengan nada yang datar.

Sampai di teras kediaman, Ashraf menatap lurus anggota itu dengan tatapan yang tajam. "Katakan, apa yang Yoriko bicarakan tadi!" perintahnya mutlak.

Anggota tadi mengangguk tapi dia tidak berani men
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status