Share

30 | Sang Putri Kaisar

DI beranda, Suk Budi sepertinya mengeluarkan sesuatu dari saku celana pendeknya. Rupanya, dia mengambil cangklong bambu-gading berukir, korek api, dan sejumput tembakau dan cengkeh. Suk Budi duduk di seberang Koh Vincent yang sibuk mengamati kliping berita.

Cangklong itu pipa rokok atau once, kalok kalen gak tau.

Jari-jari Suk Budi tampak lincah saat mencampur tembakau dan cengkih. Ramuan jamu itu dia masukkan ke ujung pipa yang menyerupai cawan. Suk Budi kemudian membakarnya dengan korek api.

Pria tua Tionghoa ini memejamkan mata dan menghirup nikotin dengan sungguh-sungguh. Asap yang keluar dari mulutnya sama seperti asap knalpot becak tua.

Saat menghisap pipa rokok, Suk Budi terlihat lebih karismatik. Tapi menurutku, dia juga pria berkelas. Cangklong memang perangkat legendaris. Berdasarkan sejarahnya, alat tersebut sudah digunakan jauh sebelum industri rokok berkembang.

Setelah itu, Suk Budi putar berdiri lalu mengantarku masuk ke ruang tamu da

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status