Share

BAB 20

POV TANIA

.

Aku membuka mata perlahan, memandang sekitar tempatku berada saat ini. Terasa asing sekali, seingatku tadi sedang berada di rumah Amak. mengapa kini tubuhku tergeletak di atas semak belukar seperti ini.

Aku memindai keseluruhan tempat yang seperti hutan ini. Teramat sunyi dan sepi sekali.

Kepalaku terasa berdenyut sedikit sakit saat disentuh di bagian belakang, seperti terbentur benda keras. Dengan susah payah aku berusaha untuk bangkit, pelan-pelan aku duduk bersandar di akar pohon yang sangat besar.

Entah kenapa tiba-tiba bisa di tempat seperti ini, sebab aku sendiri tidak ingat apapun yang terjadi sebelumnya. Bunyi monyet owa-owa terdengar riuh, beberapa bahkan terlihat malu-malu mengintip dari celah-celah ranting pohon di atasku.

Hari terlihat mulai gelap, entah karena mendung atau memang hari sudah malam. Aku mulai gelisah karena tidak mempunyai senter atau apa saja yang bisa digunakan sebagai penerangan.

Bagaimana nanti jika ada binatang buas, atau hewan berbisa. Aku
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status