Share

Takdir yang terikat

Ling duduk di bebatuan tepi sungai. Tempat ini tidak jauh dari rumahnya di tengah hutan. Dia sering datang kemari saat hatinya terasa sepi.

Dulu dia sering berdoa untuk bertemu dengan orang yang amat dicintainya. Sepuluh tahun terakhir sangat berat. Tinggal serumah dengan pembunuh sang Ayah, sangatlah menyesakkan.

Namun saat itu tiba ... Entah mengapa perasaan rindu itu hambar. Terlebih saat dia mendengar kabar kalau sang Ibu juga tewas karena prajurit iblis. Semuanya terhempas entah kemana.

Meskipun Raja iblis adalah orang yang berbeda sekarang, tetap dia dalang di baling semua ini.

"Bagaimana kabarmu?" tanya Ling datar.

"Seperti yang kau lihat," jawab Longwei tersenyum kecut.

Terdengar helaan napas panjang. Ada banyak cerita yang ingin dia ceritakan pada Ling. Tapi saat ini dirinya lebih sibuk berdamai dengan kenyataan. Melihat Ling bersama orang lain membuat hatinya perih.

Padahal dia telah mengetahui ini sebelumnya. Hanya saja, dia tidak menyangka akan sesakit ini.

"Setiap hari a
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status