Se connecterShare
Bab 1037
Latest chapter
Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku Bab 1041
Dalam Jurus Mata Naga, sebuah formasi baru tiba-tiba menarik perhatian Afkar."Formasi Penghimpun Energi Ribuan Perubahan?" gumam Afkar pelan. Sorot mata jernihnya langsung terlihat bersinar penuh kegembiraan. Formasi ini ternyata adalah sebuah formasi untuk menghimpun energi spiritual alam.Setelah formasi ini dipasang, energi spiritual alam di sekitar akan berkumpul dan mengalir ke titik pusat formasi sehingga tempat yang tadinya miskin energi menjadi kaya dengan energi spiritual alam yang cocok untuk proses kultivasi.Bahkan dalam kondisi tertentu, energi tersebut dapat mengendap dan berubah menjadi "cairan spiritual". Selain itu, hal yang lebih menakjubkan lagi adalah ini baru tahap dasar dari Formasi Penghimpun Energi Ribuan Perubahan.Kalau Afkar bisa benar-benar menguasai dan memperdalam pengendaliannya terhadap formasi ini, nantinya itu akan berkembang menjadi "Formasi Surgawi Penghimpun Energi Ribuan Perubahan".Formasi itu bukan hanya bisa menghimpun energi spiritual dari ala
Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku Bab 1040
Pada akhirnya, Felicia pun mulai membicarakan soal kerja samanya dengan Arin. Dia memberi tahu, "Afkar, kerja sama yang kami bahas hari ini juga mencakup aspek teknis. Arin merasa bahwa tim litbang dari Safira Farma cukup hebat, jadi dia mau menjalin kerja sama dengan melakukan pertukaran teknologi antara perusahaan.""Untuk bagian itu, aku belum langsung menyetujuinya dan masih terus berdiskusi dengannya." Saat berkata sampai di situ, mata indah Felicia memancarkan sedikit cahaya dan ketertarikan.Felicia melanjutkan, "Soalnya, semua produk medis yang perusahaan keluarkan sebenarnya berasal darimu. Secara teknis, kamu adalah peneliti inti dari perusahaan. Jadi, aku mau tahu pendapatmu dulu sebelum mengambil keputusan.""Tapi yang mau aku sampaikan adalah meskipun perusahaan farmasi bioteknologi milik Arin itu baru berdiri belum lama, mereka sudah berhasil mencetak beberapa terobosan besar dalam bidang penyakit genetik. Di baliknya juga ada Keluarga Sadali, salah satu keluarga terkaya
Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku Bab 1039
Di ruang tamu, Felicia bersandar manja di pelukan Afkar sambil bertanya lembut, "Gimana? Hari ini berjalan lancar? Urusan dengan Pak Bayu sudah beres?"Afkar mengangguk dan tersenyum ringan saat menjawab, "Ya, urusan dengan Keluarga Subroto di Bumantra sudah selesai. Semuanya berjalan cukup lancar. Suamimu yang turun tangan langsung, mana mungkin masih ada yang bisa bikin repot? Hehe ...."Sebenarnya, kejadian hari ini cukup berbahaya. Afkar bahkan hampir kehilangan nyawanya karena tersambar petir. Namun untungnya, dari kejadian itu justru muncul berkah tersembunyi.Hanya saja, semua itu tentu tidak bisa Afkar ceritakan pada presdir cantik itu. Bukan hanya akan membuatnya khawatir, tetapi itu juga tidak ada gunanya. Namun pada saat itu, Felicia yang memandang Afkar dengan lembut justru menyadari ada sesuatu yang berbeda dari dirinya.Afkar makin sulit ditebak sekarang, seolah-olah menyimpan kedalaman yang tak terjangkau. Sikapnya juga memancarkan semacam ketenangan dan kestabilan batin
Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku Bab 1038
Begitu mendengar nama Pasukan Kobra, Afkar langsung membuat keputusan dalam hatinya. Kilatan kebencian yang dingin terpancar dari dalam matanya.Dengan kekuatan yang Afkar miliki sekarang, memang belum cukup untuk membalas dendam langsung pada Keluarga Rajendra dunia misterius, tetapi dia masih sangat bisa menargetkan kelompok-kelompok yang mereka dukung. Anggap saja ini sebagai langkah awal untuk mulai menagih utang lama sedikit demi sedikit.Pada saat ini, Edgar melanjutkan penjelasannya, "Sebenarnya, kejadian ini memang cukup aneh. Kamu juga tahu selain Trianta di Asta Tenggara, daerah Goldenta ini adalah 'zona narkoba' baru yang sedang berkembang di dunia. Daerah ini juga terletak di perbatasan tiga negara."Edgar menambahkan, "Baik Pasukan Kobra maupun Pasukan Levado, keduanya sama-sama terlibat dalam penanaman, produksi, dan penyelundupan narkoba. Mereka punya banyak catatan kejahatan berat, terutama Pasukan Kobra. Banyak dari anggota inti dan ketua mereka yang ternyata adalah or
Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku Bab 1037
Berhubung tidak ada pilihan lain, Adit mengais debu di tanah lalu menganggapnya sebagai abu jenazah saja.Sementara itu, di dalam mobil.Edgar sedang memperhatikan Afkar dengan sorot mata tajam. Matanya sedikit menyipit seolah-olah tersenyum, tetapi justru memberi kesan penuh tekanan.Edgar bertanya sambil menatapnya tajam, "Afkar, kamu ini seorang kultivator, 'kan? Hari ini bikin keributan sebesar ini, berarti kekuatanmu nggak main-main, ya?"Afkar sedikit terkejut mendengar itu. Ekspresinya langsung berubah kaget. Tokoh besar dari militer Yanura seperti dia juga tahu soal kultivator?Melihat ekspresi Afkar, Edgar malah berucap sambil tersenyum, "Jangan remehkan kekuatan negara! Bagi orang biasa, dunia kalian para kultivator memang kelihatan misterius. Tapi di levelku, ada banyak hal yang sudah bisa kupahami. Bahkan, sebenarnya pemerintah juga sudah merekrut cukup banyak kultivator hebat untuk bekerja demi negara."Edgar melanjutkan, "Kamu nggak mau mengungkap seberapa kuat dirimu ya?
Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku Bab 1036
Kalau Adit tidak salah ingat, bukankah Sekte Pendobrak Gunung dan Keluarga Winarto itu awalnya diminta bantuan oleh ayahnya, Bagas? Secara logika, seharusnya sekarang mereka berpihak padanya, 'kan? Namun, kenapa sekarang semuanya malah membela Afkar? Hal ini membuat Adit begitu marah sampai gigi-giginya terkatup rapat. Dia benar-benar merasa ingin murka.Saat berikutnya, Adit menggertakkan gigi sambil mengangguk dengan geram. "Oke! Bagus sekali. Kalian hebat semua. Apa kalian pikir, karena orang-orang dari Keluarga Subroto cabang Bumantra sudah mati, kalian bisa mengabaikanku begitu saja? Kalian bisa-bisanya berpihak ke Afkar?"Begitu mendengar ucapan itu, Rami tertawa sinis sebelum berujar, "Kalaupun Keluarga Subroto cabang Bumantra masih baik-baik saja, aku tetap nggak akan menganggapmu penting.""Kamu ...." Wajah Adit langsung memerah saking marahnya. Saat berikutnya dia menatap Afkar dengan tatapan tajam penuh amarah, lalu membentak keras, "Pokoknya, karena cuma kamu satu-satunya y
Vous vous intéresseriez aussi à
Gadis Penjual Bunga dan Pembunuh Bayaran
Summer Rain47.2K VuesMenantu sang Jendral Besar S2
MN Rohmadi53.3K VuesPerjalanan Kultivasi Sang Immortal
Zhu Phi111.9K VuesKembalinya Sang Penguasa
SWEET_OWL37.5K VuesParalaks Semesta
DarkBlue011.9K VuesROH KAISAR LEGENDARIS
Zaid Zaza104.5K VuesSatu Bintang (Bahasa Malaysia)
Lucyana2.3K VuesTabib Jenius
sainal285 Vues
