Setelah putrinya sekarat, Afkar Rajendra dicampakkan istrinya dengan kejam. Dalam keadaan putus asa, Afkar berniat memeras uang dari putri keluarga kaya dengan mempertaruhkan nyawanya. Tak disangka, naga yang bersemayam dalam tubuhnya malah tiba-tiba terbangun .... Sejak saat itu, Afkar menguasai kota ini dengan bantuan naga yang berada dalam tubuhnya!
View MoreDi tengah lautan luas, ada satu sosok berdiri di atas sebuah rakit bambu kecil. Dia hanya menginjakkan kaki di atasnya, tetapi tetap dapat bergerak maju menembus ombak, seolah berjalan di atas jalan setapak.Lautan yang dipenuhi bahaya tak terduga dengan kemungkinan munculnya badai atau fenomena alam yang ganas, ternyata tidak bisa menghentikannya. Dengan cara itu, dia tiba di Pulau Surya Rembulan.Para murid Sekte Surya Rembulan yang bertugas berpatroli pun melihat pemandangan ini. Satu per satu dari mereka terkejut sampai mulut mereka terbuka lebar. Tidak ada yang percaya dengan apa yang baru saja disaksikan. Begitu orang itu menjejakkan kaki di pulau, tubuhnya berkelebat beberapa kali dan langsung muncul di gerbang utama Sekte Surya Rembulan yang baru saja selesai dibangun.Salah satu tim murid sekte mengadangnya dengan penuh kewaspadaan. Seseorang lalu bertanya, "Berhenti. Ini adalah wilayah Sekte Surya Rembulan! Siapa kamu?"Mereka semua adalah kultivator di atas tingkat inti emas
Harus diketahui bahwa saat ini teknik untuk berkultivasi lewat jalur penempaan tubuh sudah sangat langka. Sementara itu, teknik untuk melatih jiwa bahkan lebih sulit ditemukan lagi. Itu bisa dihitung dengan jari. Kalaupun ada, efeknya juga tidak mungkin sehebat Teknik Dualitas Surya Rembulan.Menurut pengetahuan Afkar, untuk bisa melangkah lebih tinggi dari tingkat kelahiran jiwa menuju tingkat penyatuan kekosongan, seseorang harus membuat kekuatan mental mereka mencapai tingkat "penyatuan dalam".Tingkatan kekuatan mental sendiri dibagi menjadi beberapa lapisan dari yang terendah sampai tertinggi, yaitu tingkat persepsi, tingkat mendalam, tingkat penyatuan, tingkat pelepasan, dan tingkat perwujudan nyata.Tingkat persepsi adalah tingkatan dasar kekuatan mental, di mana setara dengan orang biasa yang hanya bisa merasakan sesuatu secara samar.Sementara itu di tingkat mendalam, kekuatan mental sudah bisa merasakan jelas setiap gerakan halus di sekitar, seperti embusan angin, gerakan rum
Sebelumnya, Afkar sebenarnya juga pernah berniat untuk menurunkan Mantra Roh Naga, Kitab Kaisar Naga, dan Jurus Mata Naga kepada orang lain. Dia mungkin kesulitan memercayai orang lain. Hanya saja terhadap anaknya, istrinya, dan bahkan adik iparnya sendiri, Afkar tentu tidak akan menyembunyikan apa pun.Selama ini, teknik yang Afkar ajarkan seperti Sutra Hati Foniks untuk Shafa dan Felicia, atau Teknik Menaklukkan Harimau untuk Fadly, kedua itu memang termasuk teknik tingkat tinggi. Bahkan di banyak sekte lapisan atas dunia seni bela diri kuno, teknik semacam ini sudah layak untuk dijadikan sebagai teknik pemungkas mereka.Akan tetapi kalau dibandingkan dengan Mantra Roh Naga, perbedaannya masih sangat jauh. Jika memungkinkan, tentu saja Afkar ingin orang-orang terdekatnya bisa berlatih teknik terbaik yang dia miliki. Bahkan untuk Jurus Mata Naga, Afkar juga pernah berpikir untuk menurunkannya kepada Mateo. Sayangnya, itu hal yang mustahil baginya.Setiap kali Afkar mencoba menuliskan
Shafa mengepalkan tinju kecilnya dan melambai ke udara dengan penuh semangat. Di sisi lain, Afkar tersenyum puas, lalu mengedarkan pandangannya ke seluruh pulau. Begitu menjejakkan kaki di Pulau Surya Rembulan, dia langsung bisa merasakan bahwa energi spiritual alam di pulau ini jauh lebih pekat dibandingkan di laut sekitarnya.Jelas, ada seorang ahli formasi dari Sekte Surya Rembulan yang telah menata sebuah "formasi penghimpun energi" di sini sehingga membentuk sebuah wilayah khusus. Meskipun kekuatannya belum bisa dibandingkan dengan wilayah sekte yang sebenarnya, formasi ini sudah cukup untuk menjaga agar energi spiritual di pulau tidak bocor keluar.Sekarang, Pulau Surya Rembulan memang masih dalam tahap pembangunan, tetapi dibandingkan dengan keadaan yang gersang sebelumnya, kondisinya sudah jauh lebih baik. Di pusat pulau, sudah berdiri sebuah kompleks bangunan.Di area tempat nadi spiritual berada, bahkan dibangun sebuah menara khusus untuk berlatih. Itu lengkap dengan bangunan
Perjalanan ke luar negeri kali ini memang penuh rintangan, tetapi pada akhirnya hasilnya bisa dibilang cukup memuaskan. Bukan hanya berhasil menyelamatkan Gauri, secara kebetulan Afkar juga membawa pulang Mateo, Raijin, dan yang lain dari wilayah kuno klan vampir. Sahira bahkan berhasil hidup kembali lewat tubuh baru.Sementara itu, Afkar sendiri juga berhasil menembus batas ke tingkat kelahiran jiwa sejati. Selain itu, dia memperoleh fragmen hukum alam dan satu peta harta karun lainnya.Di dalam pesawat yang membawa mereka pulang ke Yanura, suasana hati rombongan benar-benar berbeda dibanding saat berangkat. Semua orang terlihat lebih lega, bahkan penuh harapan.Saat itu, Afkar duduk sambil memainkan sebuah batu giok berwarna merah. Itu adalah giok darah yang dulu digunakan Tulang Iblis untuk mengurung jiwa Sahira.Afkar merenung dalam hati, 'Kalau giok darah ini kusimpan dalam kantong dimensi, Sahira tetap bisa merasakan getaran dari luar dan mengirimkannya padaku. Sebelumnya, dua ah
Seakan-akan takut kehilangan sosok itu dalam sekejap saja, Afkar menatap Felicia tanpa berkedip. Felicia mengira pria ini sedang berniat menggoda, jadi dia merajuk manja, "Afkar, kamu ...." Namun saat berikutnya, dia justru merasakan sorot mata Afkar padanya dipenuhi perasaan yang begitu dalam.Sekilas, senyum manis terukir di wajah Felicia. Mata indahnya menatap Afkar tanpa berkedip, lalu dia bertanya pelan, "Sayang, ke ... kenapa kamu menatapku seperti itu?"Afkar menggeleng pelan, lalu memeluk erat tubuh lembut Felicia dalam dekapannya. Dia membalas, "Nggak apa-apa! Sayang, janji padaku jangan pernah meninggalkanku, juga jangan pernah melupakanku ya?"Felicia mengangguk, tetapi raut wajahnya tetap dipenuhi tanda tanya. "Um! Tapi, kenapa kamu tiba-tiba bilang begitu? Mana mungkin aku akan meninggalkanmu, apalagi melupakanmu?""Bukan apa-apa. Hanya saja, aku merasa hidup ini penuh ketidakpastian. Siapa tahu suatu hari nanti ...." Afkar menghela napas getir, tetapi belum sempat menyele
Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.
Comments