ILMU TUJUH GERBANG DEWA

ILMU TUJUH GERBANG DEWA

last updateLast Updated : 2024-11-13
By:  Junaidi Al BanjariCompleted
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
9.6
44 ratings. 44 reviews
174Chapters
175.7Kviews
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
SCAN CODE TO READ ON APP

“Ilmu Tujuh Gerbang Dewa!” Dunia persilatan digegerkan dengan kemunculan pemuda yang mewarisi kesaktian legendaris tingkat tertinggi dunia persilatan. Namun bukan dimiliki seorang tokoh aliran putih, namun bersama seorang pemuda yang membantai atas nama dendam keluarganya yang telah dihabisi. Sebuah skandal yang melibatkan sebagian besar tokoh-tokoh aliran putih. Sepak terjangnya membuatnya digelari sebagai Pendekar Bayangan Maut, dan orang-orang dunia persilatan menganggapnya sebagai momok menakutkan dan beraliran sesat. Sampai akhirnya ia menemukan kenyataan bahwa tokoh-tokoh aliran putih itu hanya di jebak, oleh ambisi seseorang yang ingin menguasai dunia persilatan. Apakah sang Bayangan Maut dengan Ilmu Tujuh Gerbang Dewanya akan tetap menjadi seorang pembantai? Atau ia akan menjadi pahlawan bagi dunia persilatan yang sedang menghadapi bencana besar oleh sang dalang kejahatan.

View More

Chapter 1

Bab 1. Pulau Kematian

Debur ombak menghantam karang bergantian dengan sangat cepat karena derasnya angin di pesisir pantai pinggiran kota Hongye. Batu karang yang hanya tersisa satu yang menonjol di pinggiran pantai bak dikeroyok ombak. Pemandangan yang tak jauh berbeda dengan yang dialami seorang anak kecil yang terpojok oleh puluhan orang dewasa di bibir pantai.

“Hahaha… mau kemana lagi kau bocah? Tidak ada tempat untuk kau melarikan diri dari sini. Di  belakangmu adalah lautan. Di seberang itu adalah Pulau Iblis Kematian. Dan disini kami siap mencincangmu! Keturunan keluarga Liong akan berakhir di sini!”

Seorang anak kecil berusia delapan tahunan dikelilingi puluhan lelaki dewasa yang menghunuskan pedang, nampak terpojok di bibir pantai. Ia akan dihabisi oleh orang-orang yang ada disekelilingnya. Hanya jalan ke laut lah yang menjadi jalan satu-satunya. Namun arus dan angin saat itu pasti membawanya ke sebuah pulau yang sangat ditakuti, Pulau Iblis Kematian.

Liong Yun nama anak itu. Ia menengok ke belakang, lalu menghela nafas berat. Dalam benaknya, sekecil apapun kesempatan hidup, akan ia ambil. Ucapan terakhir ayahnya sesaat sebelum dibantai masih terngiang. Ia harus balas dendam dan menghabisi semua sekte dan klan yang telah membantai keluarganya.

Kejadian itu memang sangat mengenaskan. Ada lima sekte dan tujuh keluarga ternama datang ke kediaman keluarga Liong. Liong Chen ayah Liong Yun dituduh sebagai orang yang mencuri pusaka Dunia Persilatan. Ketua dunia persilatan pun memerintahkan para pendekar untuk mengambil kembali pusaka itu secara paksa dan menghabisi seluruh keluarga Liong sebagai hukuman.

Sang ketua dunia persilatan memang gentar untuk turun langsung. Hal ini dikarenakan keluarga Liong terkenal sebagai keluarga memiliki kemampuan beladiri yang sangat tangguh. Bahkan di dunia persilatan Liong Chen sang Pemimpin keluarga termasuk satu dari lima pendekar nomor satu yang mendapat gelar Lima Malaikat Dunia Persilatan, si Malaikat Pengejar Nyawa.

Akhirnya terkumpulah orang-orang tangguh untuk menjalankan tugas dari sang ketua dunia persilatan. Liong Chen diminta mengembalikan pusaka. Namun si Malaikat Pengejar Nyawa itu menampik tuduhan yang diarahkan kepadanya. Ia tidak merasa menyimpan pusaka yang dimaksud.

Akhirnya para pendekar yang terdiri dari orang-orang sekte dan keluarga besar dunia persilatan menghabisi seluruh keluarga Liong. Itu pun baru berhasil mereka lakukan dengan muslihat yang membuat hampir seluruh anggota keluarga itu keracunan. Akibatnya mereka tidak mampu bertarung  secara maksimal. Tenaga anggota keluarga Liong perlahan menghilang oleh racun yang berada di tubuh mereka.

“Kelak, kalian akan mengalami apa yang keluarga Liong alami. Sepuluh tahun setelah hari ini, maut akan datang pada kalian satu persatu!” teriak Liong Yun dengan mata merah penuh dendam.

Tiba-tiba saja hujan turun disertai sambaran halilintar yang sangat keras. Seolah-olah alampun murka atas apa yang dialami keluarga Liong. Beberapa orang pengepung bergidik merasakan kemarahan alam saat itu.

Teringat betapa seluruh keluarganya dibantai dengan kejam, amarah Liong Yun kembali memuncak. Tanpa ragu ia melompat ke belakang menaiki sebuah sampan. Lalu berbekal tenaga dalam yang pernah ia pelajari dari ayahnya, ia pun mendorong ke depan sehingga perahunya meluncur dengan cepat.

“Hahaha bocah bodoh! Kematian di pulau itu lebih menakutkan daripada dicincang dengan seribu pedang,” ucap salah seorang dari pengeroyok.

Duarrrrr!

Sebuah gelombang besar menghantam perahu Liong Yun sehingga menyebabkan perahu itu hancur. Anak itu pun terhempas di tengah lautan setelah sebelumnya diterbangkan  ke atas. Semua orang yang berada di bibir pantai melihat jelas apa yang menimpa bocah berusia delapan tahun itu. Mereka bergidik ngeri melihat nasib tragis yang menimpa anak itu.

“Entah mengapa perasaanku tidak enak. Seolah-olah kemalangan yang terjadi pada anak itu merupakan sebuah awal kehancuran semua perkumpulan dan keluarga yang terlibat atas pembasmian keluarga Liong ini. Amitabha…” desah seorang biksu yang terlibat penyerangan.

Para pendekar dunia persilatan itu pun berlalu meninggalkan tepi pantai itu. Beberapa orang diantara pengepung itu menyisakan perasaan yang tidak bisa mereka jelaskan. Ada rasa penyesalan atas apa yang sudah mereka perbuat.

Sementara itu nasib yang menimpa Liong Yun tidak sepenuhnya sebuah kemalangan. Takdir belum menghendaki Liong Yun berakhir di laut. Air malah membawanya sampai ke daratan sebuah pulau. Perlahan ia yang terbaring mulai membuka matanya.

“Di mana aku ini? Apa aku sudah berada  di neraka?”

Liong Yun melihat sekelilingnya. Nyalinya dibuat terbang setelah mengetahui dimanakah ia berada saat ini. Ia tahu tempat itu tempat yang ditakuti semua orang. Sebuah pulau yang bernama Pulau Kematian. Namun ketakutan itu hanya sesaat merasuki perasaannya, perasaan dendam lebih besar menguasai jiwanya.

Anak itu kemudian bangkit. Perlahan ia melangkahkan kaki menuju jalan setapak masuk ke dalam pulau. Memang setelah pesisir pantai, pulau itu hanya terlihat pepohonan lebat dari luarnya. Hanya ada satu-satunya jalan setapak untuk masuk ke dalam pulau.

‘MASUK DENGAN RASA DENDAM MENJADI IBLIS, MASUK DENGAN RASA TAKUT MENJADI MAYAT’

Expand
Next Chapter
Download

Latest chapter

More Chapters

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments

10
75%(33)
9
0%(0)
8
2%(1)
7
0%(0)
6
0%(0)
5
0%(0)
4
7%(3)
3
0%(0)
2
16%(7)
1
0%(0)
9.6 / 10.0
44 ratings · 44 reviews
Write a review
user avatar
Trisna Raharja
good, good
2025-01-04 15:13:11
0
user avatar
Muklis Baeh
sangat bagus
2024-09-29 22:35:27
0
user avatar
Aldo paikerz15
Hallo reader boleh mampir di serial Legenda Naga Nangit yang sudah rutin kembali Update mulai hari ini ya. Dalam 2 bulan ini akan di gencar agar segera tamat. ikuti terus ya.
2024-09-13 20:36:16
1
user avatar
Heru Prastio
akhirnya update juga
2024-06-26 10:12:48
0
user avatar
Ora Ngiro
kapan update lagi....
2024-06-22 18:44:25
0
default avatar
Goi Kian Lien
kenapa keluar selalu baca dr bebera BAB yg sdh baca ini....tekor ini...gimana dong admin...tekor bnyk ini...dsn sering terjadi....
2024-06-21 13:03:20
0
user avatar
Ora Ngiro
katanya sidah bbisa normal update nya kok juga blum update
2024-04-21 20:51:19
1
default avatar
Umpa caka
minta cerita yg pemuda berilmu,pemuda alim dll gto
2024-04-19 02:22:32
1
user avatar
rion
tanya donk apa penulisnya sudah meninggal
2024-04-09 00:16:41
1
user avatar
rion
update nya lama
2024-02-27 17:12:11
1
user avatar
rion
keren ceritanya tdk berbelit belit
2024-02-20 18:04:25
0
user avatar
Ora ngiro 1
ayok kak updates anya dilanjut sudah nunggu in nih
2024-02-20 17:29:27
0
user avatar
Zaid Zaza
Izin promo ya Thor. Yok mampir di novel, ROH KAISAR LEGENDARIS. KEREN BANGEET! Rugi Kalau nggak BACAA!
2024-02-20 15:31:35
0
user avatar
rion
keren ceritanya bikin penasaran
2024-02-20 03:46:15
0
user avatar
Misriani Umar Hana
cerita yang menarik, sukses selalu buat penulis.
2024-01-10 06:15:18
0
  • 1
  • 2
  • 3
174 Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status