Share

Bab 1149

Author: Russel
"Kalau bukan karena aku bilang akan membantumu menyelamatkan istrimu, mungkin sampai sekarang pun kamu belum mau membantuku menyerap roh-roh itu, 'kan?" ucap roh leluhur naga dengan nada tidak puas.

Afkar hanya bisa merespons dengan canggung. "Mana mungkin?"

"Hmph!" Roh leluhur naga mendengus sinis, seolah-olah tidak ingin mempermasalahkannya lebih lanjut untuk sementara ini.

Bayangan naga itu berkata, "Dengan kekuatanku sekarang, menghadapi roh jahat di dalam tubuh istrimu seharusnya sudah bukan masalah lagi. Tenang saja!"

Setelah itu, nadanya berubah serius. "Anak Muda, aku tahu kamu punya kekhawatiran terhadapku. Kamu takut suatu hari aku akan berbalik dan mencelakaimu, 'kan?"

"Sekalipun aku berjanji macam-macam padamu sekarang, kamu mungkin tetap nggak akan percaya. Tapi ingat baik-baik, membantuku memulihkan kekuatan juga akan membawa manfaat besar bagimu."

Selesai berkata begitu, bayangan naga itu berputar beberapa kali, lalu menyatu kembali ke tubuh Afkar. Suasana kembali sunyi.
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku   Bab 1158

    Afkar menelan ludah. Dia menatap Felicia yang terlihat menggoda dan bertanya, "Apa Penguasa Roh Jahat sudah kembali lagi?"Reaksi Felicia membuat Afkar agak bingung dan belum bisa langsung menangkap maksudnya. Saat pikirannya mulai melantur ke arah yang tidak-tidak, keberanian Felicia yang sebelumnya sudah terkumpul pun langsung menguap. Dia jadi malu dan kesal sekaligus.Tanpa banyak bicara, Felicia langsung melemparkan sebuah bantal ke arah Afkar sambil berucap kesal, "Dasar bodoh! Tidur!"Malam itu ....Bagaimanapun Afkar membujuk, Felicia tetap tidak membiarkannya menyentuhnya lagi. Namun dari sikap wanita itu barusan, Afkar tetap bisa merasakannya. Dia sebenarnya tidak benar-benar marah, hanya sedikit malu. Intinya, Afkar menikmati semuanya.Setelah urusan Shafa beres untuk sementara, hati Afkar pun terasa jauh lebih ringan. Berkat bantuannya, perusahaan Felicia pun terus berkembang dengan stabil. Semuanya sedang berjalan ke arah yang positif.Keesokan harinya.Saat sedang menyant

  • Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku   Bab 1157

    Felicia berucap, "Afkar, kamu keluar dulu .... Bajuku robek semua."Mendengar ucapan Felicia, Afkar justru memasang senyum nakal di wajahnya, lalu melirik tubuh Felicia yang menggoda dengan penuh ketertarikan.Sebelumnya, Penguasa Roh Jahat menggunakan tubuh Felicia untuk menggoda dirinya demi mencari celah guna menyergap Roh Naga. Oleh karena itu, pakaian yang dikenakan pun sangat minim dan ketat. Itu benar-benar bisa membuatnya mimisan.Kini, saat Afkar memeluk Felicia yang sesungguhnya dan sudah terbebas dari roh jahat, kewaspadaannya benar-benar telah hilang. Rasa panas pun segera memenuhi seluruh tubuhnya. Dia hampir saja mimisan karena terlalu bergairah."Kamu ini istriku. Kenapa malu-malu begitu?" ujar Afkar dengan tawa genit. Nadanya terdengar penuh godaan.Melihat sikap Afkar yang mulai jahil, Felicia langsung berdeham ringan dan kembali menunjukkan ekspresi dinginnya seperti biasa. Ucapannya terdengar tenang tetapi tegas ketika menimpali, "Afkar, aku bilang keluar ya keluar!

  • Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku   Bab 1156

    Mata indah Felicia berkaca-kaca. Kilau bening terlihat di sudut matanya. Suaranya terdengar serak karena menahan emosi ketika berucap, "Aku sekarang sudah nggak apa-apa. Sekarang ini, aku adalah diriku yang sebenarnya. Afkar ... aku kira nggak akan pernah bisa bicara lagi denganmu menggunakan kesadaranku sendiri."Afkar membalas, "Sayang, semuanya sudah baik-baik saja. Semua masalah itu sudah berakhir! Roh jahat itu sudah dimusnahkan sama suamimu! Nggak peduli itu manusia atau hantu, dewa atau iblis, pokoknya nggak ada satu pun yang bisa menyakitimu!"Afkar memeluk Felicia erat-erat. Hatinya diliputi gelombang emosi yang dahsyat. Saat mengingat bagaimana Felicia rela tubuhnya dirasuki demi dirinya dan hampir kehilangan jiwanya karena roh jahat itu, hati Afkar dipenuhi rasa haru dan sakit hati.Andai bisa, Afkar ingin sekali meleburkan presdir cantik yang ada di pelukannya ini ke dalam darah dan tubuhnya sendiri.Di momen itu, Felicia bertanya dengan tatapan yang penuh perasaan, "Afkar,

  • Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku   Bab 1155

    Kedua energi itu saling melilit dan akhirnya membentuk sebuah Diagram Yin-Yang Delapan Trigram yang utuh. Tak lama kemudian, diagram itu berputar dengan kecepatan tinggi!Seiring dengan terus berputarnya Diagram Yin-Yang Delapan Trigram, terbentuklah semacam medan isap yang sangat kuat. Kabut hitam yang semula ingin menyebar ke segala arah untuk melarikan diri, langsung tersedot semuanya ke dalam pusaran Diagram Yin-Yang Delapan Trigram."Arghhh! Jangan! Teknik macam apa ini?" Teriakan penuh keputusasaan dari Penguasa Roh Jahat terdengar mengerikan."Teknik milikku bukan sesuatu yang bisa kamu bayangkan," balas Roh Naga dengan dingin. Suaranya penuh dengan keangkuhan dan wibawa mutlak.Beberapa saat kemudian ....Kabut hitam sudah sepenuhnya terserap habis oleh Diagram Yin-Yang Delapan Trigram dan kembali masuk ke dalam tubuh Roh Naga.Pada saat ini, wujud Roh Naga terlihat jauh lebih padat dan nyata. Aura tekanan yang dipancarkannya bahkan terasa seperti sesuatu yang benar-benar bisa

  • Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku   Bab 1154

    Saat ini, sosok jiwa Roh Naga memancarkan tekanan luar biasa. Sepasang mata yin-yang yang terbentuk menatap dingin ke arah Penguasa Roh Jahat. Tatapannya seperti dewa yang memandang semut kecil dari atas langit.Sementara itu, sosok jiwa Penguasa Roh Jahat masih berwujud seperti Felicia. Ketika merasakan tekanan dari Roh Naga, ekspresi keterkejutan muncul di wajahnya.Penguasa Roh Jahat berkata, "Sepertinya, kamu jauh lebih kuat daripada yang kubayangkan."Sosok jiwa Roh Naga menjawab dengan nada angkuh, "Lebih kuat? Kita bahkan nggak berada di level yang sama. Meskipun berenang di perairan dangkal, seekor naga tetap bukan sesuatu yang bisa kalian rendahkan sesuka hati. Dasar makhluk rendahan! Bersiaplah untuk lenyap dari dunia ini!"Saat berikutnya, Roh Naga langsung memelesat untuk menyerang Penguasa Roh Jahat. Dalam beberapa hari terakhir, Roh Naga menyerap cukup banyak kekuatan jiwa berkat bantuan Afkar. Itu membuat wujudnya kini terlihat jauh lebih padat dan nyata. Bahkan dari tub

  • Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku   Bab 1153

    Afkar menunjukkan ekspresi terpukau, tetapi di saat yang sama dia seperti melontarkan pertanyaan tanpa sadar, "Nggak kok .... Tapi Sayang, biasanya kamu nggak begini.""Aku sudah pikirkan matang-matang. Kita nggak tahu kapan akan mati. Aku nggak mau menyesal selama masih hidup!" balas Felicia sambil menggertakkan gigi.Felicia lalu menatapnya dengan mata indah yang dipenuhi perasaan mendalam, tetapi juga terlihat tegas dan mantap. Dia menambahkan, "Kalau hari itu benar-benar datang, aku cuma berharap sebelum semuanya berakhir, aku masih sempat melahirkan satu anak lagi untukmu, anak kita berdua."Sambil berkata begitu, Felicia mendekat ke telinga Afkar dan membisikkan kata-kata dengan napas yang hangat dan wangi, "Nanti, pelan-pelan ya."Tubuh Afkar bergetar seketika. Meskipun dia tahu ada sesuatu yang tidak beres dengan wanita ini, pada saat seperti ini dia hampir tidak bisa menahan diri.Tanpa memberinya waktu berpikir lebih jauh, Felicia langsung mendekat. Hanya saja, tepat ketika k

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status