Share

Bab 984

Penulis: Russel
Di dalam vila Keluarga Subroto, setelah Afkar datang, dia langsung dibawa oleh Bayu masuk ke sebuah ruang kerja.

Afkar duduk sebelum bertanya, "Pak Bayu, ada urusan apa sampai buru-buru memanggilku?"

Bayu menghela napas. Dia berucap sambil tersenyum pahit, "Sebenarnya cuma urusan konflik internal keluarga kami sendiri. Aduh, aku jadi malu di depanmu. Terakhir kali saat Nando datang, kamu juga ada di tempat. Jadi, mungkin kamu sudah bisa menebak sedikit."

Afkar mengangkat alisnya sedikit, lalu membalas, "Ah, nggak juga. Kalau memang ada yang bisa kubantu, Pak Bayu lebih baik langsung katakan saja."

Afkar memang merasa berutang budi pada Keluarga Subroto beberapa kali. Kalau bukan karena mereka, dulu perusahaan farmasi milik Felicia mungkin tidak bisa mendapatkan begitu banyak distributor besar dan selamat dari krisis.

Pada pertemuan bisnis sebelumnya, Felicia bahkan hampir dilecehkan oleh Hendrik yang mengaku sebagai "cinta pertamanya". Kejadian waktu Shafa kambuh juga membuat Afkar mer
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci
Komen (1)
goodnovel comment avatar
muhammad noor.smd70
lanjut, seru
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terbaru

  • Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku   Bab 1341

    Bagaikan seekor binatang buas yang menggila, Fadly menyerbu dengan keras ke arah ahli Keluarga Darmadi yang ada di depannya, lalu menggigit sisi lehernya. Seolah-olah, hanya dengan menelan darah dan daging musuh, kebenciannya yang mendalam baru bisa terbayar."Aaaargh!" Ahli Keluarga Darmadi itu menjerit kesakitan. Darah langsung memancar keluar dari lehernya. Sebelum itu, mungkin dia tidak pernah membayangkan bahwa Fadly yang sudah terluka parah ini, masih bisa bertarung mati-matian dengannya."Bagus! Cepat, manfaatkan kesempatan ini untuk membunuhnya!" Melihat kejadian itu, mata kedua ahli Keluarga Darmadi lainnya berbinar-binar.Setelah saling bertukar pandang, senyuman kejam muncul di wajah mereka. Mereka berniat untuk memanfaatkan kematian rekan mereka untuk memberikan serangan terakhir yang mematikan pada Fadly."Fad!" Suara Gauri berubah menjadi serak. Di sisi lain, dengan ekspresi penuh keputusasaan, Gwen sudah siap untuk mengikuti Fadly dan mati bersamanya.Sementara itu, di s

  • Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku   Bab 1340

    Di jalan tol.Saat melewati sebuah area peristirahatan, terlihat sebuah papan petunjuk yang menunjukkan bahwa jarak ke pusat kota Kota Nubes masih 15 kilometer.Saat itu, Afkar yang duduk di kursi penumpang memberi tahu Felicia di sebelahnya, "Sudah hampir sampai kok. Masih belum sampai pukul 11:00, kita pasti bisa sampai tepat waktu untuk makan siang di pesta ulang tahun Ayah. Jangan terlalu buru-buru. Kamu sudah ngebut lho."Mereka berdua bergantian mengemudi sepanjang perjalanan. Kini, kecepatan mobil ini sudah mencapai hampir 180 kilometer per jam sehingga mobil-mobil di belakang, termasuk mobil Dara, sudah tak terlihat lagi.Dengan kecepatan seperti itu, kalau Afkar sendiri yang mengemudi, dia tentu tidak akan terlalu khawatir. Hanya saja, yang mengemudi sekarang adalah Felicia .... Dia sedikit meragukan kemampuan berkendara seorang wanita."Oh, oke ...." Felicia yang sudah merindukan keluarganya pun melirik Afkar sejenak, tetapi tetap menurunkan kecepatan.Akan tetapi, pada saat

  • Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku   Bab 1339

    "Ayah, Ibu, jangan .... Anak kalian ... belum mati. Kalian ... kembalilah!" Pada saat itu, Fadly yang terbaring di tanah seperti mayat perlahan-lahan berdiri lagi. Suaranya terputus-putus tetapi penuh tekad ketika mencegah Harun dan Gauri berlari menghampirinya.Harun dan Gauri adalah orang biasa. Kalau terkena pukulan pesilat tingkat pembangunan fondasi, mereka pasti akan kehilangan nyawa. Nantinya, penyesalan pun sudah tidak ada gunanya."Fadly!""Nak ...."Gauri dan Harun menangis dengan suara terbata-bata. Nadanya penuh rasa sakit yang mendalam. Di sisi lain, Gwen juga menatap sosok Fadly yang hancur tetapi tetap teguh. Dia bergumam pelan, "Fadly ...."Pada saat yang sama, tiga ahli dari Keluarga Darmadi terlihat sangat terkejut."Ck, ck. Masih belum mati juga?""Pemuda yang keras kepala ini memang tahan banting. Tapi aku ingin lihat, berapa lama lagi kamu bisa bertahan.""Bahkan, masih bisa berdiri? Sungguh mengejutkan!"Tiga orang itu tertawa sinis sambil meremehkan Fadly.Sepasa

  • Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku   Bab 1338

    Di tempat kejadian, bukan hanya hasil dari pertarungan antara kekuatan tertinggi kedua belah pihak yang sudah dipastikan, tetapi di berbagai medan pertarungan lainnya, sepertinya hasilnya juga serupa.Para anak buah Fadly yang terlatih juga terluka sangat parah sekarang. Bahkan, para ahli pengawal rumah lama Keluarga Safira sendiri jauh lebih payah. Mereka kini sudah tergeletak di tanah, entah apakah masih hidup atau sudah mati.Di sisi lain, beberapa ahli Keluarga Samoa juga mengalami hal yang sama. Tubuh mereka penuh dengan luka. Mereka semua terdesak oleh para ahli Keluarga Darmadi. Dua di antaranya bahkan sudah kehilangan kemampuan bertarung.Para tamu yang hadir hari itu, termasuk Haris dan orang-orang dari Keluarga Safira lainnya terlihat cemas. Bahkan, banyak dari mereka yang diam-diam mundur menuju halaman belakang rumah lama dan berusaha melarikan diri.Tidak ada yang tahu, apakah Febrian yang begitu bersemangat untuk membalas dendam terhadap anaknya akan menjadi gila dan memb

  • Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku   Bab 1337

    "Ayo, lari! Maki mereka nggak ada gunanya! Kita harus lari ke arah Daru dan Gwen! Kamu mau mencelakai anak kita ya?" Pada saat itu, Gauri justru menjadi lebih tenang. Dengan suara yang terisak, dia terus mengumpat sambil menarik Harun menuju Daru dan Gwen.Garun bisa melihat dengan jelas niat jahat musuh. Mereka dan Gwen adalah orang-orang yang paling berarti bagi Fadly. Sekarang, satu-satunya solusi adalah bergabung bersama Daru dan Gwen agar anak mereka bisa fokus pada pertarungan, tanpa perlu bolak-balik menyelamatkan mereka.Meskipun hal ini berarti Fadly harus menghadapi tiga ahli Keluarga Darmadi sendirian, itu masih lebih mending daripada dia dipermainkan seperti ini."Hahaha .... Cepat juga reaksinya?""Tapi sayangnya, sudah terlambat!""Anak kalian sudah terluka parah. Mana mungkin dia bisa mengalahkan kami bertiga?"Melihat reaksi Gauri dan Harun, tiga ahli Keluarga Darmadi tertawa jahat dengan penuh ejekan. Apalagi pada saat itu, bukan hanya Fadly, seluruh pihak mereka juga

  • Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku   Bab 1336

    "Fadly!" Melihat anaknya yang terluka dan memuntahkan darah, ekspresi Harun dan Gauri langsung berubah drastis. Wajah mereka dipenuhi rasa khawatir, sementara air mata keduanya sudah mulai mengalir.Mereka berdua mulai sedikit menyesal. Sebelumnya, Afkar sempat menyarankan agar mereka berkultivasi, tetapi mereka sama sekali tidak tertarik. Jika saat ini mereka memiliki kekuatan, setidaknya mereka bisa melindungi diri sendiri. Anak mereka pun tidak akan terluka seperti ini.Buk, buk!Setelah Fadly datang, dia langsung berhadapan dengan dua ahli Keluarga Darmadi. Meskipun dia berhasil memaksa mundur kedua orang itu, serangannya kali ini jelas tidak sekuat sebelumnya. Dia merasakan sakit yang luar biasa di dalam tubuhnya. Luka dalamnya sudah makin parah sekarang.Pada saat itu, salah satu ahli Keluarga Darmadi yang berada di tingkat pembangunan fondasi tahap menengah tertawa sinis. Dia bertanya dengan nada mengejek kepada Fadly, "Haha. Kamu sudah nggak peduli sama wanita itu?"Usai berkat

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status