Share

Ulah Verion

Pada pagi hari, koran telah mengabarkan tentang kematian Count Invit dan Alec yang mati dengan menyeramkan.

Tertulis disana bahwa semua Ksatrianya tidak terluka sedikitpun. Orang-orang menyimpulkan Count Invit memang diincar karena dia memang mempunyai banyak musuh. 

Ayahku menutup koran itu dengan tidak peduli. Dia memandangku sekilas  lalu beralih melakukan hal lainnya. 

Setelah itu dia berjalan ke lorong utama. Aku tahu bahwa ayah akan memandangi potret ibu yang besar itu. Biasanya dia memandang dengan belas kasih, dan rasa rindu yang besar. Sesekali dia akan memegang wajah ibu yang ada di potret seakan dia sedang secara nyata menyentuhnya. 

Tidak ada satu pun yang akan mengganggu ayah saat dia menikmati waktu berdua bersama ibu. Kebanyakan dari ka

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status