Share

Bab 24

Kian hari kondisi makin memburuk. Jumlah siswa dan siswi yang mengalami kerasukan terus bertambah. Hari ini hari ke tujuh, dan di hari ini pun kerasukan massal itu masih terjadi. Tempat penyembuhan pun dialihkan dari yang awalnya di mushala menjadi di aula. Jam pelajaran di biarkan kosong.  Siswa dan siswi di beri tugas di dalam kelas. Tak dibiarkan melihat proses penyembuhan atau keluar kelas. Jam sekolah tak sampai siang. Ketika bel istirahat berbunyi mereka di perbolehnkan pulang. 

Tiara mendatangi meja ketua kelas untuk meminta izin ke kamar mandi. Sedari tadi dia menahan buang air kecil. Awalnya ketua kelas tak mengizinkan. Pesan dari wali kelas untuk tidak membiarkan siapa pun keluar kelas tanpa tujuan penting.

"Tapi ini penting. Aku sudah menahannya sejak tadi. Lagi pula kamar mandi hanya di samping kelas ini."

"Ya, sudah ... cepat! Jangan lama-lama."

Tiara mengangguk lantas bergegas

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status