Share

Semua terasa hampa

Rae saat ini duduk termenung di depan cermin dalam kamarnya. Sejak kejadian siang itu, Rae merenungkan banyak hal. Ya, banyak sekali, sampai membuat selera makannya menurun drastis.

Sejak siang itu pula, Gerardo tidak pernah lagi menampakkan batang hidungnya. Tidak ada kabar ataupun berita mengenai di mana keberadaan pria itu, membuat Rae merasa tidak tenang saat melewati tiga hari tanpa melihat wajah dan tingkah menyebalkan Gerardo.

“Sejak kapan aku mulai memikirkannya?” Rae menyentuh dada kirinya, merasakan detak jantungnya. “Aku hanya kesepian, aku tidak merindukannya!” kilahnya sekua hati.

Namun ternyata, semakin Rae berusaha keras untuk menyangkal semua rasa rindunya, maka ia semakin tersiksa. Dadanya terasa sesak, membuat Rae sadar jika terus menolak, maka rasanya akan semakin sakit.

Untuk bisa melepaskan diri dari kekacauan hatinya, Rae akhirnya memutuskan untuk pergi menuju ruangan khusus, di mana biasanya Gerardo berolah r

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status