Beranda / Rumah Tangga / Berondong Perkasa / Digandeng Dua Cewek Cantik Sekaligus

Share

Digandeng Dua Cewek Cantik Sekaligus

Penulis: agneslovely2014
last update Terakhir Diperbarui: 2025-08-15 10:00:00

"Tahu nggak kalian? Sedari tadi kita ngemall, aku ditatap iri oleh para pengunjung pria di Tunjungan Plaza sejak di atrium sampai lantai atas lho!" Patra tertawa bangga sambil digandeng Camelia di sisi kanan dan Deana di sisi kirinya.

"Idiihh ... Mas Patra ini! Ya udah, aku nggak gandeng lagi!" rajuk Camelia yang baru sadar kalau sejak dia tiba di mall memang nempel terus dengan sang mantan. Suasana mall legendaris kota pahlawan itu memang membius siapa saja yang datang menikmati kemegahan dan vibes-nya yang asyik sekali.

"Ehh ... jangan ngambek dong, Lia. Kita belok ke restoran pizza di depan yuk. Sekadar santai sore sambil makan camilan gitu!" bujuk Patra yang hapal makanan Italia favorit Camelia.

Senyuman pun terbit di bibir wanita cantik berambut panjang hitam legam bak bintang iklan shampo itu lalu dia mengangguk setuju. Mereka bertiga langsung dicarikan meja yang tak ada tulisan 'reserved' di atasnya.

 

Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Mbak Nana
hati hati dengan Patra kamu tolak dia terus dan dia akan berbuat sesuatu pada kamu Lia
goodnovel comment avatar
dindaalestari1310
knp sih Lia ko mau2 aja di panggil sayang sama Patra bahkan dia gandeng tangan Patra,apa ga mikir gmn perasaan Danny tau istri nya sama laki laki lain dan skr malah mau aja di ajak ngobrol di kamar nya ,ga curiga apa? itu Patra malah ada niat ga baik kan sama km
goodnovel comment avatar
Kania Putri
udah sih lia kamu juga jangan kaya anak kecil kabur2an ada masalah selesaikan dong tuh Danny kakimu sampai Khwatir dah balik ke yogya sana
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terbaru

  • Berondong Perkasa   Orderan Kue Skala Besar Klien Baru

    Setelah kembali tinggal di kota Yogyakarta, Camelia mulai rajin menerima orderan kue klien ke bakery rumahan miliknya. Hingga suatu pagi dia mendapat pesan dari nomor baru klien yang ingin melakukan orderan 500 pcs total dari lima varian kue.Namun, klien meminta Camelia sendiri yang datang mengantar kue-kue tersebut ke acara yang diadakan di convention room Hotel Saphire Yogyakarta besok pukul 09.00 WIB. Tanpa pikir panjang Camelia menyetujui syarat dari kliennya yang langsung membayar penuh di muka.Segera saja Camelia menemui Danny di kamar tidur, suaminya masih belum bangun karena memang baru pukul 05.30. Dia duduk di tepi ranjang untuk membangunkan pemuda itu. Ditepuk-tepuk lengan kekar berotot Danny seraya dia berkata, "Mas Sayang, bangun dong. Apa aku bisa minta dianterin ke toko bahan kue dan pasar pagi ini?"Danny langsung membuka matanya lalu duduk bersandar ke headboard sejenak untuk mengusir rasa

  • Berondong Perkasa   Digempur Di Bawah Shower (21+)

    "Mas Danny nggak balik ke rumah sebelah? Ini udah sore lho," tanya Camelia yang masih bergelung dalam pelukan suaminya di atas ranjang.Setelah bergelut tiga ronde strike bersama istrinya, Danny merasa rileks dan ngantuk berat. Pengalaman pertama menggempur seorang perawan memang sangat menguras stamina. "Santai, Lia Sayang. Mama sudah tahu pastinya kalau aku di sini. Sepeda motorku 'kan diparkir di depan teras rumah kontrakanmu!" jawabnya sembari membelai punggung mulus Camelia."Lalu nanti malam kita tidur di rumah sebelah lagi apa gimana? Terus terang aku malu ketemu papa dan mama mertua, soalnya kemarin kabur tanpa pamit ninggalin Mas sendirian," kata Camelia ragu-ragu. Dia merasa telah menjadi menantu yang tidak baik.Namun, Danny tertawa kecil menanggapi penyesalan istrinya. "Santai, papa mamaku itu bukan modelan orang tua yang kolot dan saklek memandang segala sesuatu dari satu sisi saja. Terutama papa, orangnya b

  • Berondong Perkasa   Akhirnya Belah Duren (21+)

    Gang di samping rumah kontrakan Camelia sepi tanpa ada warga yang berlalu lalang pagi jelang siang itu. Aktivitas panas sepasang pengantin baru di dalam kamar tidur baru akan dimulai.Saat seperti ini telah diimpikan oleh Danny berulang-ulang semenjak Camelia menjadi tetangga samping rumahnya tiga tahun lalu. Wanita matang bertubuh sintal itu terbaring polos tanpa kain penutup di atas ranjang berseprai biru muda."Lia, sebelum kita mulai ... aku harap kamu nggak akan marah kalau aku belum berpengalaman dan bikin kamu kecewa saat melakukan hubungan suami istri pertama kalinya!" ucap Danny sambil berlutut di antara kedua tungkai kaki Camelia yang dia lebarkan.Telapak tangan pemuda itu membelai perlahan bagian paha dalam mulus istrinya. "Kamu sexy banget, Sayang!" puji Danny dengan suara parau sembari memindai sekujur tubuh Camelia dengan tatapan penuh birahi."Mas juga badannya kekar

  • Berondong Perkasa   Sentuhan Pertama yang Mendebarkan (21+)

    Ketika Camelia telah selesai mandi pagi dan berpakaian gaun santai sepanjang lutut, dia memutuskan memeriksa suaminya yang berada di teras depan rumah kontrakan.Danny mendengar langkah kaki Camelia meskipun begitu halus. Dia bangkit dari kursi untuk menyambut istrinya. "Sudah kelar mandi? Wangi banget kamu, Lia Sayang. Yuk sarapan bareng, aku pakai mangkuk di dapur soalnya takut Bang Somad buru-buru kejar setoran keliling komplek!" ujar pemuda itu seraya bergeser memberi Camelia ruang untuk duduk."Keliatannya sedap, kumakan ya, Mas?" sahut Camelia lalu mengangkat mangkuk untuk mulai menikmati sarapan.Walaupun ada banyak pertanyaan yang memenuhi benaknya, Danny membiarkan Camelia makan terlebih dahulu sampai kenyang. Dia tidak mengganggunya dan fokus menghabiskan bubur ayam di mangkuk sembari menikmati pemandangan kesibukan warga kampung Terban di pagi hari."Siniin mangkuknya, Mas, bia

  • Berondong Perkasa   Rela Berkelahi Demi Membela Istrinya

    Rasa basah di pipinya membuat Camelia tersentak ke alam nyata setelah tertidur pulas selama beberapa jam lantaran ngantuk. Ketika dia melihat wajah Husein berada di depan matanya, Camelia sontak berteriak. Namun, teredam oleh bekapan telapak tangan pria bertubuh kekar itu. Entah sudah berapa lama dirinya duduk bersebelahan di satu lajur kursi dengan Husein karena tadi posisi mereka seingatnya terpisah oleh lorong bangku bus.Bibir Husein mengisap daun telinga wanita itu hingga berwarna kemerahan. Dia berbisik penuh ancaman, "Jangan berani-berani teriak. Aku bawa pisau, Nona Manis yang sombong!"Sepasang mata Camelia membola, dia dicekam rasa takut karena Husein berniat tidak baik. Dari sudut matanya yang basah, Camelia melihat bus Patas yang dia tumpangi sudah memasuki kota Yogyakarta. Sebentar lagi tujuannya akan sampai, mungkin sepuluh menit lagi karena laju bus tersebut sangat cepat."Emhh ... HMMPHH!!" Teriakan Camel

  • Berondong Perkasa   Dipepet Lelaki Iseng Di Dalam Bus

    "DAMN!" teriak Patra frustasi ketika melihat kamar tamu tempat Camelia seharusnya berada telah kosong. Amarahnya menggelegak, dia tak ingin lagi melepaskan wanita yang telah tiga tahun lalu menghilang dan ia temukan kembali kemarin.Sembari berlari menuruni tangga, Patra berseru ke pelayannya, "Ton, kamu setirin aku buat kejar Lia sekarang. Cepat!""B—baik, Mas Patra!" jawab Anton gelagapan seraya langsung berlari menuju ke garasi samping rumah. Dia memilih mobil sedan Honda Civic yang harganya paling rendah dibanding koleksi mobil mewah impor Eropa dan Amerika milik majikannya.Pintu garasi terbuka otomatis ditekan tombolnya di dinding oleh pelayan lainnya. Sementara Patra duduk di bangku samping sopir agar lebih jelas menyisir jalan raya. Dia tak sempat menanyai satpam karena pikirnya pun percuma. Camelia dipastikan telah kabur dari rumahnya beberapa saat lalu."Anton, kamu

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status