Share

BEAUTIFUL DAY

Penulis: Ema Ryosa
last update Terakhir Diperbarui: 2025-06-10 00:01:42

Hari-hari yang begitu indah.

Chase merasa begitu berbahagia sejak mendapati bahwa ternyata Samantha mencintainya, hidupnya luar biasa!

Begitu sampai di Indonesia segera Chase mengumpulkan semua orang-orangnya dan menyuruh mereka bergerak cepat.

Leda pun ditangkap dan harus menjalani proses investigasi yang melelahkan, yang bisa jadi seharian.

Lalu, baru saja Chase mengumpulkan semua saudaranya,  mereka berkumpul di rumah orang tua Chase, hanya ada orang dewasa jadi semua anak-anak tidak datang termasuk Tristan.

Chase   membahas tentang Tristan yang intinya Chase  menyuruh mereka semua menganggap Tristan keponakan, karena Chase sudah terlanjur sayang dan menganggap Tristan anak kandungnya, jadi tidak ada lagi pencarian ayah kandungnya.

"Lupakan kalau kami pernah bertanya kepada kalian tentang ini dan itu, mulai hari ini anggap dia keponakan kalian! Ada yang merasa keberatan?"

Tidak ada yang keberatan.

"Berikutnya, istriku..Alana Samantha Drew b
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • Bertanggung Jawablah, Bos Arogan!   HARI YANG LUAR BIASA

    Pagi tiba dengan sangat cepat, Samantha menggerakkan tubuhnya yang capek semua karena kelelahan, capek tapi bahagia, capek yang nikmat, capek yang tidak membahayakan bahkan menyegarkan jiwa. Samantha akan turun dari tempat tidur ketika tangan maskulin yang kekar melingkar di pinggangnya.Samantha berbalik dan berhadapan dengan wajah tampan, luar biasa seksi, dan sedang tersenyum mesra, sangat mesra. "Hai..." "Hai..." Mereka saling memandang dengan mesra. Keheningan dipecahkan oleh suara serak Chase. "Hari yang hebat dimulai dengan bangun dalam pelukan kekasih.""Yes, that's right," jawab Samantha dalam gumaman lembut. "Thank you sudah memberikan malam yang luar biasa, ralat! sepanjang malam yang luar biasa!" Kata Chase sambil mengecup seluruh wajah istrinya, sambil memeluk tubuh hangat yang begitu seksi di semua tempat yang tepat. "Terima kasih sudah mengajari aku bagaimana mengekspresikan cinta," timpal Samantha. "Thank you sudah

  • Bertanggung Jawablah, Bos Arogan!   VERY LUCKY

    "Dinda bilang, nanti besar Dinda yang cari uang, papa istirahat di rumah, papa capek jaga Dinda sudah lama, Dinda mau jaga Papa! Kenapa mereka ambil Papa Dinda?" Setelah mengungkapkan isi hatinya barulah gadis kecil itu menangis.Chase memeluk Samantha. Samantha menangis karena dia membayangkan orang-orang yang harus kehilangan Mama, Papa dan Oma Opanya, dan semua kaum keluarganya. Chase berpikir memang tayangan yang mereka lihat lumayan menyedihkan akan tetapi biasanya tidak sampai menguras air mata Samantha. Pernah mereka menonton tayangan yang menyedihkan, sangat menyedihkan dan Chase berpikir pasti Samantha tersedu-sedu akan tetapi Samantha hanya nyaris menangis, betapa berbeda dengan saat ini. "Gadis kecil itu baru menangis ketika ada yang bersimpati dan menanyakan perasaannya, tadinya dia nggak menangis," cetus Samantha dengan suara serak menahan air mata."Itu sifat wanita kan." "Dulu aku tidak mengerti, kini aku mengerti, kami wa

  • Bertanggung Jawablah, Bos Arogan!   SO EMOTIONAL....

    Di sore hari yang tenang, Chase sedang bermain dengan Tristan ketika melihat istrinya sedang menonton televisi dengan sangat serius, entah ada berita apa, tidak biasa-biasanya Samantha nonton televisi."Papa ndong ayok ndong....." Tristan berteriak sambil melompat-lompat di hadapan Chase. Sambil tetap mengamati istrinya Chase kembali menggendong Tristan di pundaknya. Istrinya adalah salah satu orang yang tidak gemar menonton televisi. Samantha mau diajak nonton film, jika film itu box office, selebihnya dia lebih senang di rumah, sebagian besar di dapurnya, kalau tidak mencoba resep baru, bersih bersih atau dia akan membaca di sofa kesayangannya. "Kita ke Mama yuk." Bisik Chase di telinga Tristan. "Mama Tlistan?" (Mama Tristan?) "Iya Mamanya Tristan dong." Chase bergerak mendekati istrinya. "Tumben, Sweetheart. Memang apa yang lagi tayang, yang berhasil menarik perhatian istriku?" "Korban bencana alam."Chase yang

  • Bertanggung Jawablah, Bos Arogan!   ONLY YOU

    Samantha mengembalikan setiap kata kata Chase, dan dia tahu kalau keadaan sudah terbalik untuk saat ini, maka dia mendorong Chase dengan semakin berani."Beritahu aku dan akan kuberikan apa yang kau inginkan!"Chase mengerang dan menggigit bibirnya, dahinya menekan dahi Samantha sementara tubuhnya gemetar."Aku ingin berada di dalammu, segera dan selama mungkin."Chase  menggenggam secarik kain yang menghalanginya, dia menarik lembut dan mengoyaknya, tidak ada waktu untuk menurunkan.Dan yang lebih gilanya, sepertinya Samantha pun  juga ingin Chase mengoyaknya, Samantha sudah tidak sabar.Nafsu liar diantara mereka tidak seperti apapun yang selama ini mereka rasakan sebelumnya.Nampak Samantha menarik kakinya dan mendorong Chase untuk menjauh, kemudian Samantha duduk dan mendesak Chase ke sandaran kursi, kemudian duduk di pangkuannya."Sayang, aku janji  kau akan hamil segera,  aku akan membuatmu  hamil secepatnya, kau pasti hamil  jika melihat gairah

  • Bertanggung Jawablah, Bos Arogan!   BEAUTIFUL DAY

    Hari-hari yang begitu indah. Chase merasa begitu berbahagia sejak mendapati bahwa ternyata Samantha mencintainya, hidupnya luar biasa! Begitu sampai di Indonesia segera Chase mengumpulkan semua orang-orangnya dan menyuruh mereka bergerak cepat. Leda pun ditangkap dan harus menjalani proses investigasi yang melelahkan, yang bisa jadi seharian. Lalu, baru saja Chase mengumpulkan semua saudaranya,  mereka berkumpul di rumah orang tua Chase, hanya ada orang dewasa jadi semua anak-anak tidak datang termasuk Tristan. Chase   membahas tentang Tristan yang intinya Chase  menyuruh mereka semua menganggap Tristan keponakan, karena Chase sudah terlanjur sayang dan menganggap Tristan anak kandungnya, jadi tidak ada lagi pencarian ayah kandungnya. "Lupakan kalau kami pernah bertanya kepada kalian tentang ini dan itu, mulai hari ini anggap dia keponakan kalian! Ada yang merasa keberatan?" Tidak ada yang keberatan. "Berikutnya, istriku..Alana Samantha Drew b

  • Bertanggung Jawablah, Bos Arogan!   BERSAMAMU..SELALU LUAR BIASA

    Sepanjang perjalanan Chase berusaha mengalihkan perhatiannya dari gairah yang tidak juga mereda.Chase bermain dengan Tristan yang begitu riang bisa kembali bertemu ayahnya. "Papa tidul...Tlistan naik." (Papa tidur...Tristan naik) Tristan berkata sambil melompat-lompat di pangkuan Chase. "No Son! Kita lagi di mobil...gimana Papa bisa tidur?" Chase berusaha memperagakan permainan yang biasa mereka mainkan, biasanya Chase membungkuk dan Tristan akan duduk diatas punggungnya, tapi karena masih di mobil Chase hanya pura-pura menunduk kemudian kembali menegakkan tubuhnya. "Ayok Papa tidul... Papa tidulll." Seru Tristan makin kencang. Chase memandang wajah Samantha yang tersenyum ceria melihat kegembiraan Tristan, lalu Chase menempelkan bibirnya di telinga Samantha dan berbisik parau. "Kau mengirim kode SOS ke anakmu?" Samantha mengangkat kening lalu menggeleng. "Kenapa dia suruh Papanya tidur? Tahu darimana kalau dari tadi memang Papanya 'bangun' permanen!"Samantha seketika merona.

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status