Share

Kehilangan Semangat Hidup

Arman melajukan kendaraannya menuju rumah mertuanya, dia mengira Jelita ada di sana.

Tapi setelah sampai, jawaban Bi Onah membuatnya lemas, "Non Jelita tidak ada di sini, dia hanya menitipkan sebuah surat untuk Nyonya, kayaknya Non Jelita mau pergi jauh, dia membawa koper besar."

"Haaaa ...!" Arman menghela napasnya dengan berat.

"Ke mana aku harus cari dia? Apa mungkin dia ke tempat laki-laki itu." Arman tetiba teringat pada sosok Revan.

Arman nekad mendatangi supermarket menemui Revan. "Tunggu Pak, Pak Revan akan menemui Anda!" sahut sekuriti yang bertugas saat itu.

Arman menunggu dengan gelisah, hingga setengah jam Revan baru muncul.

"Ada apa Anda menemui saya?" tanya Revan dingin.

"Aku ingin menanyakan soal Jelita."

"Baiklah, tapi jangan di sini."

Revan mengajaknya ke sebuah cafe yang tak jauh dari sana.

"Jadi apa yang ingin anda tanyakan?" Revan melipat tangannya di dada dengan pandangan yang kurang ramah.

"Apa Anda tahu di mana Jelita saat ini?"

"Jadi Jelita pergi meninggalkan A
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status