Share

15. Perselingkuhan Kabir

"Bagaimana rasanya bekerja, Ras?" Tejana berbinar kala bertemu Saras di jam istirahat. Apalagi kantor yang ditempati oleh Saras merupakan kantor sahabatnya juga. 

Saras mengulas senyum tipis, beban di pikiran berkurang sedikit saat melihat wajah penuh binar dari Tejana. 

"Rasanya?" Saras mengernyitkan dahi seakan-akan berpikir. Membuat Tejana mendengkus kesal saja. "Menyenangkan. Apa lagi aku sudah lama tidak membaca cerita dari orang lain dan mengeditnya. Membuat artikel, seakan-akan kembali ke masa putih abu dulu." 

Percakapan mereka mendadak terjeda saat seorang waitress mengantarkan pesanan keduanya. Setelah mengucapkan terima kasih, keduanya mulai mencicipi pesanan masing-masing. 

"Oh ya, foto yang aku kirim tentang suamimu itu benar apa bukan?" tanya Tejana sambil mengunyah seblak yang dipesan. Tatapannya tak lepas dari Saras. 

Saras tersedak oleh kuah soto mi, menyeruput jus jeruk hingga setengah. Lalu membalas

Imouni29

Enggak tau, feel-nya dapet apa enggak. Kabir berengsek emang. Dikasih Saras malah mungut Fadhillah:(

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status