Share

Bertahan dengan Satu Wanita

Benang merah dengan warna cemerlang terlihat, ketika pria itu menyugar rambut. Ini berbeda dengan warna benang Hans yang terlihat suram.

Cakra mengulurkan tangan ke arah Aura, yang dengan sigap menyerahkan tablet padanya. Dia mencari ke dalam data pelanggan, sementara Aura beramah tamah. 

"Silakan duduk. Apakah rencana hari ini berjalan dengan lancar?" Aura menarik Cakra hingga terduduk di sampingnya.

"Justru karena rencana hari ini sukses, maka saya datang ke sini," jawab Hans yang tersenyum lebar.

"Apa Pak Hansel yakin mau menggunakan jasa kami? Mengingat sikap keras Pak Hansen, ketika menolak cara kerja biro jodoh Sepasang," sambar Cakra dengan berterus terang.

"Sebentar, sebentar. Kenapa saya jadi bingung ya? Hansel? Hansen? Ini bukannya klien kita Pak Hans ya, Den?" Aura menatap Cakra, yang sayangnya tidak menampakkan ekspresi berbeda.

"Anda memang layak mendapatkan predikat makcomblang jitu. Yang peka dengan kebutuhan jodoh

IztaLorie

Mohon maaf karena lama nggak update. Ada urusan dengan dunia nyata yang tidak bisa ditinggalkan. Semoga setelah ini bisa lancar update. Terima kasih masih setia menunggu.

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status