Share

Ujian Hidup

"Nenek!" panggil Aura dengan lebih keras. 

Gadis itu menghambur ke pelukan sang nenek. Rasa iba menyusup ke relung hati Cakra, hingga pria itu tergerak untuk mendekat, kemudian menepuk bahu Aura dengan lembut.

"Bercandanya nggak lucu, Nek," protes Aura yang sudah mengurai pelukan.

Nenek Aura terbahak-bahak, kemudian matanya tertuju pada Cakra. "Kenapa pacarnya dicuekin. Nggak mau dikenalkan ke Nenek?"

"Dia ini majikannya Aura, bukan pacar," ralat Aura dengan cepat.

Meskipun demikian, Cakra bisa melihat pipi gadis itu bersemu merah. Apakah memang mudah merona atau gimana?

"Perkenalkan, saya Cakra. Atasan Aura," ucap Cakra sambil mengulurkan tangan.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status