Share

Chapter 14: Qing Yi dan Wu Jing

Seruling mengiringi gerak anggun seorang Qing Yi*. Qing Yi berwajah muram. Menimbulkan rasa simpati dan keingintahuan tentang kenapa ia jadi seperti itu. Lalu, erhu mulai mengalun, kegetiran semakin dirasa. Tapi, keanggunan dan kebangsawanan tetap terpancar. Ketika Wu Jing yang licik datang, tempo musik jadi semakin rapat dan cepat. Ghuzeng dan pipa beradu, mewakili kepanikan dari seorang Qing Yi yang ingin melarikan diri, tapi akhirnya terperangkap juga.

Ming Zhu menonton dari sisi panggung. Aktornya hanya Daiyu dan Kakak Shim, tapi mereka begitu memikat hati Ming Zhu. Kakak Guan bilang, mereka tidak punya naskah khusus dalam pementasan. Di awal-awal pernah ada, tapi karena seringnya mereka berlakon, naskah-naskah itu tak dilirik lagi. Semuanya berakar dari sejarah dan sastra yang pernah hidup di bumi. Diinterpretasikan sesuka hati mereka menjadi sesuatu yang lebih kontemporer. Kadang hanya berupa monolog. Shim dan Daiyu yang paling sering berimprovisasi. Ketika hanya mereka berdua y
Romaneskha

Qing Yi *: female lead role (chinese opera), digambarkan anggun, berbudi luhur. Ghuzeng, erhu, guqin, pipa, dll : instrument musik tradisonal china.

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status