Share

12. Ancamam Malapetaka

“Kamu mau apa Lucy?" tanya Aya wajahnya terlihat waspada.

Lucy nampak menyeringai dengan lebar sembari memandang cutter itu. Kemudian ia memandang ke arah Aya yang wajahnya pucat pasi. Aya sangat ketakutan saat ini.

“Tenang saja Kak Aya. aku tidak akan melukai Kakak. mana tega aku melukai orang yang aku cintai. jika Kakak menolak cintaku maka apa gunanya aku hidup. sebaiknya aku pergi saja. karena tidak akan ada orang yang menyayangiku selain Kak Aya. jika aku tidak bisa bersama dengan Kakak maka aku akan pergi dari dunia ini." nada yang diucapkan Lucy merupakan sebuah hal yang mengancam.

Cutter yang ada di tangannya langsung saja ia letakkan di pergelangan tangannya.

Aya berjalan mendekat berusaha untuk menenangkan guci.tetapi justru Lucy menjauh sembari menatap Aya dengan pandangan nyalang.

“Aku sungguh-sungguh Kak, aku akan pergi. aku harap Kak Aya akan menerima kepergian ku. atau mungkin justru kaya malah Kakak akan suka jika aku pergi. karena Kakak bersama Bersam
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status