Share

7. Bintang III (Update)

Sebuah motor melaju dari arah berlawanan mendadak berhenti di depanku. Karena ketakutan, aku mundur beberapa langkah dan langsung mengeluarkan bubuk merica untuk jaga-jaga.

“Siapa? Kenapa berhenti di sini?”

Pria itu turun dari motornya dan langsung membuka helm. “Lo Tami, kan?”

“Lo tahu nama gue?”

“Ya!” jawab pria aneh itu sambil memuka helm yang menutupi wajahnya.

“Oh, ternyata lo!” Aku menghela napas, tapi tetap waspada. Dengar! Dia pria yang tadi kutemui di pesta. Lebih tepatnya, Juna. “Bikin orang jantungan saja. Kenapa lo tiba-tiba menghadang gue?”

“Gue nggak menghadang,” jawabnya. “Lo bisa nyasar kalau jalan sendirian di sini saat malam hari.”

Yang benar saja? Aku tertawa. “Tenang saja, daya ingat gue cukup bagus.”

“Lo tamu Vivi.”

“Terus?”

“Gue akan mengantar lo sampai di gerbang perumahan. Ini, pakai.” Juna menyodorkan helm yang sejak tadi ada di jok belakang motornya. Sepertinya dia selalu membawa helm ganda. “Ambil. Nggak usah takut. Lo bisa melaporkan gue ke polisi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status