Share

Part 17

Sabtu pagi Carina dan Syaquilla sudah merecoki Caliana dengan rangkaian rencana mereka.

"Pokoknya kita beli tiket dulu, habis itu makan siang, nonton, ke toko buku, abis itu baru Itan boleh ke cafe ngunjungin Om Yudhis." Carina mendetailkan rencananya. Caliana yang sedang menjemur pakaian hanya bisa memutar bola matanya. "Pokoknya hari ini, kita peras Papa kamu, La." Keponakannya itu memandang Syaquilla dengan semangat menggebu. Anehnya, bukannya marah, Syaquilla malah ikut-ikutan mengangguk antusias.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status