Share

95. Dijegal Rampok

Season 2 Part 23

Kuhempaskan tubuhku di atas kasur. Kesal tentu saja, apalagi mendapatkan tamparan dari orang yang dipanggil ayah oleh Alina. Yang benar saja? Dia benar-benar berhubungan dengan Om-om? Astaga ...

Aku sudah jelek di matamu, jadi sekalian saja aku bersikap kasar. Sebenarnya aku tak tega dengan tatapan matanya yang sayu. Aku tak tega saat mata yang jernih itu tampak berkaca-kaca. Alina, andai kamu mau dimadu, aku takkan menyakitimu dengan kasar seperti itu. Aku merampas buku tabungan dan kartu ATM yang sudah kuberikan padanya. 

Di perjalanan aku mampir ke ATM, kesal sekali rasanya saat tahu tidak ada saldo apapun di rekening itu. Padahal seharusnya masih ada 30 jutaan. Mungkin Alina sudah memindahkannya ke rekeningnya sendiri. Dasar cewek matre! Harusnya kasihan jadi makin kesal! Padahal dia kan sudah kaya.

"Mas, kamu kenapa? Mana barang belanjaannya?" tanya Sandrina membuyarkanku. Aku mendongak melihat wajah ayunya yang keheranan menata

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status