Share

41. Cucu Kembar

Rossa POV

Melihat senyum Tristan begitu tiba di hadapanku saja sudah membuat seluruh tubuhku ingin melompat ke dalam pelukannya. Aku hanya membalas pesannya secara singkat sejak dia pergi, bahkan menolak panggilan videonya.

Keterlaluan?

MUNGKIN. Tapi, jika kalian berada diposisiku. Apa yang akan kalian lakukan. Pura-pura tidak tahu dan menjadi budak cinta? Tidak. Aku tidak bisa melakukan hal itu atas apa yang sudah dialami orang tuaku. Bukan atas apa yang aku alami. Karena jujur, aku tidak pernah menyalahkan keadaan. Selalu terbesit di hatiku bahwa itu adalah jalan yang diberikan oleh-Nya, agar aku merasakan asam garam kehidupan.

“Sayang, aku sangat merindukanmu.”

“Ya.”

Aku tahu Tristan menyadari perubahan itu. Tubuhnya menegang dan pelukannya terlepas. Kini dia berdiri menghadapku dengan perasaan bingung dan juga takut. Tapi ya Tuhan, aku belum bersiap sama-sekali.

“Hey, ada masalah? Kau menghindariku, mengapa?”

“Tidak. Aku hanya…”

“Sayang, kamu tidak bisa berbohong karena
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status