Share

KEKACAUAN KECIL

Patty kaku pada posisinya. Titik laser merah itu mengarah ke tengah dahinya. Keheningan yang mencekam seketika mengambil alih perasaan Patty dan juga Richie. Masih tegap pada posisinya, Patty melirik Richie dengan sudut matanya.

Patty merapatkan giginya dan berbisik, “kali ini aku pasti mati.”

Richie meragukan sikap skeptis Patty. Seandainya snipper itu berniat membunuh, pasti dia sudah melakukannya sejak tadi. Pembunuh macam apa yang menunggu bermenit-menit hanya untuk menembak musuh yang begitu mudah untuk ditumbangkan.

Richie menggelengkan kepalanya. “Masuk. Dia tidak akan membunuhmu.”

“No,” desis Patty.

“Go! Trust me! (percaya sama aku)” seru Richie, mulai kehilangan kesabarannya.

“No! Aku bisa mati!”

Richie mengerang frustasi. Tangannya merogoh laci dan meraih bobcat-nya. Dia harus bergegas melakukan sesuatu agar gadis itu mau menurut.  Di pungutnya tas yang semalam

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status