Share

Hilangnya Seorang Gadis

Pagi itu Mirna termenung saat memikirkan mimpinya semalam. Pasalnya mimpi itu kerapkali terjadi padanya. Dalam mimpinya, ia melihat kejadian sadis yang menimpa seorang gadis di sekitar rumah lamanya di kampung. Mimpinya itu membuat pikirannya tak tenang, karena di mimpi itu ia bisa melihat jelas area sekitar rumah lamanya yang dipenuhi dengan darah, bahkan Surti beserta suami dan seluruh penghuni kost-kostan tenggelam dalam banjir darah.

"Mama mau pergi ke kampung lama kita, mungkin akan menginap satu malam," ucap Mirna saat ia dan seluruh anggota keluarganya tengah sarapan.

"Loh, ada urusan apa kesana? Kok mendadak banget?" tanya Roby.

"Mama mau nyekar ke makam orangtua mama, sekalian kangen-kangenan sama Surti," sahutnya.

"Boleh aja, tapi Papa gak bisa antar soalnya lagi banyak banget kerjaan," ucap Robi.

Begitupula dengan dua anak lelakinya yang juga tak bisa mengantarnya. Yudha yang bekerja di perusahaan Papa sambungnya juga memiliki jadwal meeting dengan beberapa klien. Lalu Yoga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status