Share

Perubahan Keano

Pagi hari Damian sudah siap bernagkat ke kantor. Dia mengetuk pintu kamar Keano. Lelaki remaja itu bangkit dan membuka pintunya.” Ada apa?” tanya Keano.

“Aku akan pergi ke kantor. Sudah ada sarapan di meja, tadi aku sudah mengudang pelayan ke mari. Kalau mamamu bangun, jelaskan padanya kondisinya. Telepon aku kalau butuh bantuan atau mau jalan-jalan. Aku akan mengirim supir. Sebab di sini tidak ada angkot atau kendaraan umum. Kunci pintunya baik-baik. Jangan biarkan siapa pun masuk, kalau aku tidak mengatakannya.” Keano membelalakan matanya. Kenapa tidak ada? Anak laki-laki itu mulai berpikir jika Damian memang mencoba mengasingkan mereka.

“Oh, baik.” Keano hanya memendam kecurigaannya pada pikirannya saja. Damian berbalik dan berlalu. Keano hanya memandang punggung lelaki berjas itu hingga tenggelam karena pintu yang mulai tertutup. Keano masuk ke kamar mamanya yang terletak bersebelahan dengan kamar Dami

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status