Share

28. Kenangan Bersama Ibu dan Ayah

Bab 28

*

Aku pulang ke rumah nenek setelah membelikan ponsel untuk Farah. Ia banyak menolak merek ponsel ini itu, karena takut kemahalan. Padahal aku tak masalah dengan itu. Nanti juga aku yang perlu jika ingin menghubungi dan ingin melihat wajahnya.

“Ini berapa?” tanyaku pada pelayan toko.

“Empat juta, Mba. RAM-nya lebih gede.”

Aku mengangguk, sementara Farah menatapku tak enak. Ia berbisik agar tak terdengar oleh penjaga toko.

“Yang murah aja, yang penting bisa video call,” bisik Farah. Aku tersenyum.

“Yaudah yang ini aja, Mas.” Aku memutuskan untuk mengambil android keluaran terbaru yang harganya empat juta.

Farah mendelik padaku, ia masih saja sungkan dengan keputusanku. Aku membayarkan uang sesuai harga, lalu keluar dari toko setelah mengambil barang dan mengucapkan terima kasih.

“Ngapain sih beli kayak ginian. Yang dua juta tadi kan ada. Buang-buang duit.” Farah mengomeliku di dalam mobil.

Aku bukannya ingin pamer uang, tapi hanya memberikan yang terbaik untuknya. Bahkan itu tid
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status