Share

Bab. 14

Berjuang sampai jadi orang yang paling dia sayang

***

Nadiv berjalan dengan riang setelah mendapatkan dasi yang ia inginkan agar bisa masuk ke kelas. Ya meskipun tadi sempat mengalami kekesalan yang akut karena ulah Rallin. Beruntung, tidak ada Adelia atau setidaknya teman gadis itu. Kalau ada, bisa mati berdiri dia.

Nadi mengetuk pintu sopan, seluruh perhatian murid teralihkan ke arahnya. Bu Ida memincingkan matanya menatap dasi yang melingkar rapi di lehernya.

"Nyolong dimana kamu?" tanya bu Ida tak pakai hati. Membuat seisi kelas menahan tawanya.

Nadiv mendecih kemudian mengelus dadanya sabar. "Ya saya beli lah bu, masa iya nyolong," ucapnya berbohong. Masa iya harus jujur? Bisa-bisa semua penghuni kelas tertawa ngakak kalau tahu itu dasi milik Rallin. Gadis yang selalu dihindarinya.<

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Kikiw
sukurinnnn wokwokwok ............
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status