Share

Bag 19

Hari cepat berlalu, kini malam sudah berganti dengan fajar. Langit dan sekeliling masih gelap, Lisa segera beranjak dari tempat tidurnya. Kasur lantai dengan selimut yang tipis.

Kegiatannya masih sama seperti sebelumnya. Mengerjakan pekerjaan rumah kemudian memasak dan berangkat bekerja. Masalah kuliah? Dia melupakannya sejenak karena harus mencari uang yang banyak agar tidak dimaki-maki oleh Rosa.

"Ceklek..."

Baru saja Lisa membuka pintu kamarnya. Dia sudah dihadang oleh Elga dan Rosa di depan pintu, mereka saling bersitatap dan sesekali tersenyum licik.

"Deg..."

Saat itu juga jantung Lisa hampir lepas dari tempatnya. Tangan dan kakinya gemetar, bulir keringat dingin hampir keluar dari dahinya.

"Apa mereka akan memarahiku karena kemarin aku pergi pagi dan pulang malam namun tidak membawa uang sepeserpun," pikir Lisa.

Tebakan kamu salah Lisa. Elga malah justru mengandeng Lisa sambil tersenyum. "Adikku Lisa kenapa masih pagi kau sudah

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status