Share

108. Bayi Lucifer

Pria tua di hadapannya mengangguk tanpa ragu. Kemudian tetua itu kembali berkata, “Selamat atas kehamilanmu.”

“Omong kosong! Mana mungkin aku bisa mengandung anak ini!”

Bentakan keras yang keluar dari bibir Kaliya, terdengar lebih nyaring dari sebelumnya. Bahkan, geraman dari serigala dan anjing saja bisa kalah.

Hal itu membuat tetua tersebut sedikit terusik. Dia menatap tak suka ke arah perempuan iblis itu.

“Jangan buang-buang energimu hanya untuk meluapkan amarah yang tak berarti,” ucap pria tua itu. “Lalu... mulai saat ini sepertinya kamu akan semakin haus akan sesuatu.”

“Apa maksudmu?!”

“Kamu akan terus merasa haus bila melihat manusia, Kaliya. Itu adalah tanda dari janinmu yang akan tumbuh semakin besar. Bila kamu mengikuti kemauan janin itu, maka kamu telah setuju untuk membesarkan anak tersebut dan membuatnya kuat dari waktu ke waktu hingga ia siap untuk dilahirkan ke dunia.”

“Dan sebaliknya, jika kamu bisa mengendalikan dan menahan rasa haus itu, maka janin yang berada di dala
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status