“Bicaralah yang jelas, atau aku akan menghancurkan rusa milikmu ini!” ancam Kaliya.
“Eh, jangan lakukan itu!” sergah Orlando cepat. “Daging rusa ini masih banyak dan kemungkinan cukup untuk makananku selama berminggu-minggu. Tolong mengertilah!”
Melihat wajah bodoh yang tengah memelas di depannya, Kaliya malah jadi tertawa. Ekspresi Orlando lucu sekali.
“Dasar orang bodoh,” cibir Kaliya dalam hati. “Padahal aku bisa mencarikan mangsa lain jika kamu lapar.”
“Ya, baguslah kalau begitu. Aku jadi tidak khawatir.”
“Kalau begitu ayo pergi dan cari tempat persembunyian. Selain itu, aku ingin kamu menemaniku untuk mencari pecahan batu Katastrof. Ini bukan sebuah permintaan, tapi ini adalah perintah. Jadi ikuti saja!”
“Tidak mau!” seru Orlando manja, sembari menggigit kembali daging rusa.
Karena kesal, Kaliya bangkit kemudian melemparkan bola api ke
Kejadian tersebut berlangsung sangat cepat. Orlando tak percaya dengan apa yang baru saja dia saksikan.Asap mengepul dari mobil tersebut. Suara rintihan manusia juga terdengar.“Apa yang kamu lakukan?!” bentak Orlando marah. “Kenapa kamu membunuh mereka?”Dahi Kaliya mengerut saat mendengar nada bicara lelaki itu.“Apa maksudmu? Aku tidak membunuh mereka!” serunya sebal.Orlando melayangkan tatapan marahnya kepada Kaliya. Kemudian dia buru-buru menghampiri mobil tersebut.Saat Orlando membungkuk, dia menemukan sepasang suami istri dalam keadaan terbalik. Mereka tak sadarkan diri. Sementara itu, di belakang terdapat seorang gadis belia yang merintih kesakitan.Darah segar mengalir dari dahinya. Panik, Orlando berusaha menarik salah satu pintu penumpang. Dia berniat membukanya. Tapi karena tarikan kecil tersebut, bagian belakang mobil tiba-tiba saja meletup.Orlanda memekik ketakutan.&
Kaliya mengeluh pelan. “Hhh... kamu terlalu berlebihan, Orlando. Sudah aku bilang bukan, bahwa aku tidak membunuh mereka!”“Tapi kamu membuat mereka celaka, Kaliya!” Orlando balik menyeru dengan nada tinggi.Sebuah delikan tampak pada mata Kaliya. Karena tersinggung, Kaliya melemparkan kekuatannya dengan arah yang asal sehingga ledakan terjadi. Orlando sampai memekik karena hal tersebut.Anak gadis yang terbaring tak berdaya di jalanan pun sempat tersentak karena ulah Kaliya. Napasnya berubah jadi tersendat.“Hei, hei, tenangkan dirimu!” ujar Orlando panik. Dia berusaha untuk membuat tubuh anak gadis itu tetap terbaring dan rileks.Berkat perlakuannya tersebut, anak gadis tadi bisa kembali bernapas dengan normal. Tangan kecilnya memegang jemari Orlando erat. Dia terlihat sangat ketakutan, terutama kepada Kaliya.“Berhentilah untuk membuat kekacauan, Kaliya. Aku mohon!” ujar Orlando. “Maaf
Sosok itu mendengus kencang hingga asap keluar dari lubang hidungnya. Setelah dirasa keberadaan Kaliya dan manusia itu sudah menjauh, barulah dia keluar dari persembunyian.“Dasar iblis bodoh,” ucap sosok itu sembari menyeringai.“Apa dia tidak tahu, jika semakin banyak dia mengeluarkan kekuatan maka semakin mudah pula jejaknya terdeteksi?”Sosok yang tak lain adalah iblis itu mendekat ke arah tiga manusia yang masih terbarinng di sana. Kemudian dia terkikik geli.“Cih. Dia lupa memasang pelindung untuk mereka. Ternyata keturunan terakhir dari iblis Azazel tidak sepintar yang aku kira,” ucapnya lagi.Rupa iblis itu sangat buruk rupa. Jauh sekali dari perwujudan Kaliya yang cantik melebihi semua iblis di neraka. Meski demikian, iblis yang satu ini liciknya bukan main.Dia sudah mendengar berita di antara para iblis tentang Kaliya dan Lucifer. Berita itu disebarkan ke setiap iblis di muka bumi agar siapa pun
Lucifer terbahak saat mendengar seruan tersebut. Dia beralih menatap para istri serta pengikutnya.Sambil merentangkan tangan, Lucifer menyeru, “Kalian ingin aku membunuhnya? Sungguh? Haruskah aku membunuh dia?”“Ya, ya, Tuan! Bunuh saja wanita iblis tidak berguna itu!” teriak mereka serempak.Dengan seringai kemenangan, Lucifer berbalik menatap Katarina yang tergeletak tak berdaya di dalam sangkar.“Kamu dengar itu, kan, Katarina? Bahkan para iblis di sini pun menginginkan kamu binasa!” ujar Lucifer.“Apakah aku harus membuat kamu menyusuh sang Elliot tercinta? Hahahaha!”Hati Katarina terasa amat perih saat Lucifer tiba-tiba menyinggung ayahnya. Ya, Elliot kini sudah tiada semenjak kerajaannya dihancurkan oleh Lucifer. Meski sempat melarikan diri bersama Katarina, tubuh Elliot sudah tidak bisa dipertahankan. Belum lagi, amanat Elliot yang menyuruh Katarina untuk merobek jantungnya.Jik
“Cepat berlutut!” seru salah satu anak buah Lucifer kepada iblis itu.“Baiklah, baiklah! Bisakah kalian perlakukan aku seperti biasa saja?” oceh iblis itu. Susah payah dia merubah posisinya yang tadi tersungkur ke posisi berlutut.Anak buah Lucifer hanya mendengus. Mereka kemudian memberi hormat kepada Lucifer dan mulai bicara.“Kami sengaja mengikatnya dengan rantai gaib, Tuanku. Kami khawatir dia akan membuat kekacauan jika dibiarkan begitu saja,” ucap salah satu dari mereka.Lucifer melambaikan tangan. “Tidak apa-apa. Aku berterima kasih karena kalian sudah mengambil tindakan itu.”“Oh, jadi beginilah rupa seorang raja iblis paling hebat di dunia ini, eh? Tuan Lucifer yang terhormat,” kata iblis yang berasal dari bumi itu sambil tersenyum.“Lancang sekali kamu berani bicara seperti itu!”Anak buah Lucifer melemparkan pecut api yang tiba-tiba muncul di tangannya
Kedua anak buah Lucifer sepertinya tidak setuju. Sebagai iblis yang terlatih, mereka patut mencurigai iblis pendatang yang asalnya bukan dari daerah mereka.“Tapi tetap saja, Tuan. Dia adalah iblis yang sudah tinggal di bumi dalam waktu lama. Itu berarti, dia seharusnya tidak boleh diterima di neraka ini, Tuanku,” ujar salah satu anak buah Lucifer bersikeras.“Benar, Tuanku. Setahu saya, iblis dari bumi tidak dapat dipercaya. Mereka sangat ulung dalam melakukan tipu muslihat,” timpal anak buah yang lain.Bibir Lucifer berubah cekung. Pria iblis itu cemberut.“Apakah kalian ini bodoh atau tolol?” interupsi iblis dari bumi. “Kami memang lebih unggul dalam menipu. Bahkan manusia pun sudah banyak yang jatuh ke dalam muslihat kami. Bukankah itu berarti aku dan teman-temanku di bumi lebih hebat?”Iblis itu kemudian melirik ke arah Lucifer. “Lagi pula, Tuan Lucifer butuh seorang iblis yang lebih cerdas
Tidak ada kata mundur saat ini. Nyx, iblis yang sudah tinggal lama di bumi itu kini menjadi bagian dari pasukan khusus iblis yang ditugaskan untuk mencari Kaliya.Kini, Nyx telah diberikan perbelakan berupa alat-alat khusus seperti tombak dan tali demi membantunya dalam bertugas. Semua persenjataan itu memang diciptakan khusus oleh Lucifer untuk prajurit iblisnya.“Cih, aku tidak tahu jika iblis rendahan dari bumi itu sangat ahli mencari muka. Bahkan, Tuan Lucifer pun sampai luluh karena rayuan palsunya,” cibir salah satu pasukan iblis kepada rekannya.“Benar. Aku harap Tuan Lucifer tidak membuat kesalahan besar. Jika sampai iblis dari bumi itu berkhianat, aku tidak tau apa yang akan terjadi dengan Tuan Lucifer. Pasti dia akan sangat murka.”“Bukan hanya murka, Tuan Lucifer pasti akan memburu si Nyx itu hingga ke ujung dunia agar bisa memusnahkannya dengan cara paling keji. Hahaha!”“Jangan bicara seperti i
Lucifer kembali menyeringai senang saat mendapat jawaban itu.“Baiklah, setelah perbekalan kalian cukup, kalian boleh pergi ke bumi. Ingat, sebisa mungkin jangan membuat kekacauan dengan manusia! Kalian boleh memengaruhi mereka jika perlu, tapi usahakan untuk tidak membunuh. Aku tidak mau salah satu malaikat memburu prajuritku lagi karena kejadian itu. Mengerti?”“Kami mengerti, Tuan Lucifer!”“Bagus. Sekarang pergilah!”Mereka semua mengangguk serempak. Dalam hitungan ketiga, kelima prajurit iblis itu melesat. Siluet mereka terbang keluar dari istana. Siluet Nyx tentu memimpin di depan. Rencananya dia akan kembali ke titik di mana manusia korban kejahilan Kaliya itu berada.“Ikuti aku! Jangan sampai tertinggal!” Seruan Nyx menggema.Mereka mempercepat laju terbang mereka. Seperti meteor yang jatuh, begitulah penampakan mereka jika dilihat dari jarak yang amat jauh.Tak sampai menunggu l