Share

Karin Menyadari Perasaannya

“Oya Mbak, unit ini menghadap ke mana, ya?”

           

“Selatan, Pak. City view.”

           

Jonathan melangkah ke arah jendela di ruang keluarga. Terlihat pemandangan jalan raya yang macet dan gedung-gedung tinggi. Kalau malam hari, pasti telihat lebih indah karena lampu-lampu yang memancar dari gedung-gedung dan mobil-mobil, gumamnya dalam hati. Lagipula aku sebenarnya lebih membutuhkan tempat tinggal yang tenang daripada melihat view macam-macam. Apartemen ini letaknya paling ujung, jadi kurasa suasananya paling tenang.

           

“Berapa tarif sewa nett-nya kalau saya menyewa unit ini selama dua tahun, Mbak?” tanyanya ingin tahu.

           

Sang karyawati menyebutkan no

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status