LOGINSeorang gadis bernama Farah tak pernah menyangka akan menikah dengan CEO perusahaan ternama. Padahal dirinya adalah seorang mahasiswi tingkat akhir di salah satu perguruan tinggi ternama di Jakarta. Namun pernikahan itu harus terjadi karena skenario yang telah dirancang oleh kedua keluarga besar mereka. Sementara Peter, sang CEO yang sering kali mengalami kegagalan dalam bercinta. Telah bertekad tidak akan memberikan hatinya kepada wanita manapun di muka bumi ini. Akankah pernikahan mereka berhasil? Atau malah mengalami kegagalan karena keduanya tak saling mencintai? Plagiarisme Melanggar Undang-Undang Hak Cipta nomor 28 tahun 2014.
View MoreAkhirnya setelah berjuang lama di dalam kamar mandi, Peter pun berhasil menjinakkan alat tempur miliknya yang tadi sedang sangat mengamuk.Hatinya pun sangat lega. Dia segera mengguyur tubuhnya di bawah kucuran air shower di tengah malam itu.Setelah selesai mandi dan berpakaian. Peter pun kembali masuk ke dalam kamar. Dia melihat istrinya sudah berbaring di atas tempat tidur dengan membelakanginya.Sementara Farah yang berpura-pura sedang tidur, seketika merasa takut dan gelisah saat mendengar pintu kamar mandi mulai terbuka.Dia takut, Peter kembali menerkamnya. Untuk itu Farah pun pura-pura untuk tidur.Peter masuk ke dalam kamar, lalu duduk di kursi yang ada di kamar itu, dia melihat sebotol air mineral yang tadi dirinya minta kepada istrinya.Peter segera meraih sebotol air mineral tersebut, membuka tutupnya lalu meminumnya tanpa sisa setetes pun. Dia benar-benar sangat haus setelah kegiatan panasnya tadi di dalam kamar mandi. Hampir satu jam lamanya, Peter akhirnya dapat menjina
Farah ingin memakai baju yang baru untuknya karena sudah selesai mandi. Namun apa yang terjadi, dia malah lupa membawa baju ganti ke dalam kamar mandi."Aduh, aku kok bisa lupa sih dengan baju gantinya?" gumamnya dalam hati."Pasti karena aku tidak fokus tadinya!" kesalnya dalam hati.Mau tidak mau, Farah pun keluar dari kamar mandi dengan hanya memakai kimono mandi di atas lutut miliknya.Farah masih belum sadar jika ada Peter di kamar itu. Dengan santainya dia berjalan mengitari kamarnya dengan hanya memakai kimono seksi itu.Bahkan dengan santainya, Farah menanggalkan kimono mandi itu. Sehingga dirinya benar-benar telanjang bulat tanpa sehelai benang pun di tubuhnya.Peter yang melihat pantulan tubuh telanjang istrinya di depan cermin yang berada di atas meja. Seketika terbelalak matanya, melihat pemandangan indah itu.Peter terlihat menelan ludahnya berkali-kali. Alat tempurnya tiba-tiba bangun dari tidur panjangnya.Senjata pamungkasnya sedang berdiri tegak saat ini. Ingin seger
"Aku tidak lapar, Mas." serunya lalu, menjauhkan mulutnya dari sate tersebut.Padahal Peter tahu betul, Farah menelan ludahnya berkali-kali, saat dirinya menyodorkan sate itu di depannya"Ayo makan, jika tidak sampai pagi kita akan tetap berada di sini. Jadi kamu tinggal pilih, mau tidur di sini. Atau di rumah," tutur Peter sambil kembali menyodorkan sate itu di hadapan istrinya.Mau tidak mau, Farah terpaksa memakan sate itu."Nah, gitu dong. Kamu makan dulu. Kali ini, aku yang akan menyuapimu." Farah mengangguk pelan.Dengan penuh kesabaran, Peter menyuapi Farah sate Madura tersebut, secara perlahan.Namun disaat sedang makan pun. Farah tetap meneteskan air matanya. Pieter menjadi bingung sendiri karenanya.Tanpa diminta oleh Farah, Peter mengeluarkan sapu tangannya dari saku celananya. Lalu mengusap air mata sang istri yang mengalir di kedua pipinya."Kamu fokus makan dulu, jangan memikirkan hal lainnya." "A ... aku sudah kenyang, Mas." ucapnya lemah."Beneran kamu sudah kenyang?"
"Jadi Opa menginginkan cucu dari kalian?" tanya sang papi, masih dengan suara pelan. "Iya, Papi. Hal itu yang membuatku sedih. Sepertinya aku ... aku belum bisa mewujudkan keinginan Opa itu, dalam waktu dekat ini. Aku dan Mas Peter tiba-tiba saja menikah. Perasaan cinta itu masih belum ada untuknya," serunya sambil menangis.Karena tak tahan mendengar anak gadisnya menangis. Papi Zack segera meraih tubuh Farah dan membawanya ke dalam pelukannya."Farah, itu kan hanya sebuah keinginan dari Opa. Kamu tidak perlu menjadikannya sebagai beban. Kamu harus menjalani hari-hari mu dengan baik dan bahagia. Kamu harus tetap semangat. Apa pun itu, Papi akan selalu mendukungmu." Tuan Zack mulai mengendurkan pelukannya dari sang anak. Lalu kembali berkata."Bagi Papi, kamu tetaplah putri kecil Papi, yang paling Papi sayangi. Jadi kamu harus tetap mekar dan ceria seperti sedia kala. Jangan terpengaruh dengan apapun pendapat orang kepadamu. Anggaplah keinginan Opa sebagai tabungan mu di masa depan.


















Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.
reviews