Share

51. Seorang Amatir

“Arya pasti dilindungi, Kakanda!” Pranawa berusaha mencegah Sanggageni untuk mendekat ke baris terdepan. Sedang Arya sendiri berada di garis belakang pasukan Astagina. Akan amat riskan dan berisiko bila pria bergiwang itu nekad mendekati putranya dan mencoba menghentikannya.

“Maka perintahkan lah pasukan panahmu untuk menyerang Arya! Jika memang dia dilindungi, dia tak akan mati!” seru Sanggageni sambil merangsek menembus pasukan Andanu dan Duwana.

“Sial! Mengapa jadinya seperti ini!” rutuk Pranawa sambil mendekat dan mengkoordinasikan pasukan panah untuk menyerang ke arah cahaya jingga bila muncul kembali.

Dengan majunya Sanggageni, maka terdapat celah yang digalang pasukan Duwana Astagina. Gelombang api dari Candrasa Agni miliknya membelah barisan pasukan itu seperti angin yang menerbangkan debu. Tak ada usaha dari prajurit-prajurit itu untuk menangkal bahkan mengimbangi Sanggageni. Pengendalian kekuatan apinya begitu presisi dan kuat.

“Kau lihat sendiri Ayahandamu, ia mengamuk s
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Asep Yudi Hambara Bara
tambahannya 2 bab dong thor
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status