Putri Kekaisaran Itu Gila

Putri Kekaisaran Itu Gila

last updateHuling Na-update : 2025-12-01
By:  Rumput hijau liarIn-update ngayon lang
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
Hindi Sapat ang Ratings
15Mga Kabanata
6views
Basahin
Idagdag sa library

Share:  

Iulat
Buod
katalogo
I-scan ang code para mabasa sa App

Jiang mingyao, seorang pembunuh bayaran di dunia modern. Jiang mingyao terkenal selain kejam juga liar. Dia tidak mengenal aturan yang berlaku di masyrakat umum, ia selalu bertindak sesuka hati. Suatu hari, saat jiang mingyao terbangun di dasar sebuah jurang. Jiang mingyao akhirnya sadar jika dia sudah bertransmigrasi ke benua yang tidak dia kenal. Ia bertransmigrasi ke dalam tubuh putri sulung rumah perdana menteri dengan nama sama Jiang Mingyao. Putri sulung perdana menteri terkenal buruk rupa, penakut dan tidak mempunyai energi spiritual. Saat jiang mingyao, sang pembunuh dari zaman modern memasuki tubuh putri sulung istana perdana menteri maka legenda baru akan di tulis ulang.

view more

Kabanata 1

Transmigrasi Sial

Saat matahari terbenam di barat, langit perlahan menggelap, menyelimuti kota.

Bulan yang terang menggantung di langit yang gelap tak berujung, cahaya peraknya yang dingin menyinari halaman sebuah rumah besar...

Pintu gerbang itu didobrak dengan keras dan seorang gadis muda mendekati seorang gadis bercadar putih dengan langkah angkuh, wajahnya dipenuhi kesombongan saat ia memelototi wanita bercadar putih itu.

Ditangan gadis itu ada sebuah cambuk panjang berwarna merah menyala...

"Dasar kau jelek tak berguna! Gelang pemberian Putra Mahkota belum lama ini hilang. Apa kau merasa cemburu lalu mencurinya?"

"Tidak!" Gadis bercadar putih itu tertegun sejenak, menatap cambuk panjang di tangan gadis itu. Ada sedikit ketakutan di matanya, tetapi ia masih gemetar saat menjawab,

"Jiang Mingzhu, bukti apa yang kau miliki untuk membuktikan bahwa aku mencurinya?"

"Oh, bukti?" Gadis itu melengkungkan bibirnya menyeringai, melirik dingin ke arah dua pelayan di belakangnya. "Tangkap dia dan geledah dia dengan saksama!"

Mendengar ini, kedua pelayan itu segera melangkah maju dan menangkapnya. Salah satu pelayan itu berpura-pura meraba-raba gadis itu dua kali, lalu berjalan mendekati Jiang Mingzhu dan membungkuk untuk memberikan sebuah gelang.

"Mingyao, kalau sudah begini, apa lagi yang ingin kau katakan?" Wajah Jiang Mingzhu dipenuhi amarah, dan ia mengayunkan cambuk di tangannya, yang mengandung energi spiritual, ke arah gadis itu. Matanya dipenuhi kesombongan.

Bahkan jika Jiang Mingyao adalah putri sah dari perdana menteri dan bertunangan dengan sang pangeran, lalu kenapa? Sekarang, ia hanyalah sampah yang buruk rupa. Dia tidak layak untuk putra mahkota.

Gadis bercadar putih itu menyaksikan cambuk dengan kekuatan spiritual datang ke arahnya, tetapi ia tidak bisa menahan serangan itu.

Tubuhnya terpental beberapa meter, dan cadarnya terlepas, memperlihatkan wajah dengan warna hitam hampir menutupi setengah wajahnya. Warna hitam seperti tanda kelahiran diwajahnya tampak sangat mencolok!

"Saudari pertama, jangan salahkan aku. Salahkan dirimu sendiri karena bodoh dan jelek, padahal memiliki ibu sebaik itu yang menjadikanmu tunangan Putra Mahkota sejak lahir.”

“Tapi kenapa? Putra Mahkota ditakdirkan menjadi Kaisar. Bagaimana mungkin orang bodoh, jelek, dan tak berguna sepertimu layak untuk Yang Mulia?” Kata-kata merendahkan terdengar dari bibir Jiang Minzhu.

Jiang Mingyao sangat marah dalam hatinya, tetapi ia tidak memiliki kekuatan untuk melawan. Ia tak dapat menahan rasa iba di hatinya. Jelas, dia adalah putri sulung sah dari kediaman perdana menteri, tetapi dia hidup seperti semut dan diinjak-injak oleh orang lain! Ha, sungguh konyol...

Dia perlahan berjuang untuk bangkit dari tanah, gemetar saat menatap gadis di depannya itu dengan sedikit keteguhan hati di matanya. "Mudah mencari dalih untuk menuduh seseorang atas sesuatu. Bahkan jika kau membunuhku, aku tidak akan mengakuinya!"

"Sialan kau jalang! Kau masih menolak untuk mengakuinya! Akan kulihat berapa lama kau bisa menahan diri!" Jiang Mingzhu mencibir, dan cambuk yang dipenuhi energi spiritual menyerang Jiang Mingyao lagi...

Tubuh ramping Mingyao itu langsung tersapu ke udara. Tatapan dingin dan ganas di mata Mingzhu itu semakin dalam. Dengan jentikan lengan gioknya, dia membanting tubuh Mingyao ke dinding di dekatnya!

Saat tubuh Jiang Mingyao jatuh, kepalanya membentur batu dan dia langsung pingsan.

Melihat Jiang Mingyao yang terbaring di tanah, gadis yang memegang cambuk itu tidak menunjukkan rasa takut. Sebaliknya, matanya dipenuhi tatapan sinis dan garang.

"Jika kejadian hari ini sampai diketahui..." Mingzhu melirik kedua pelayan itu dengan tatapan dingin, ekspresinya jelas sekali.

Membunuhnya akan terlalu mudah baginya.

"Jangan khawatir, Nona Keempat. Pelayan ini belum menginjakkan kaki di halaman ini hari ini." Kedua pelayan itu, dengan hati yang gemetar, langsung berlutut.

"Bagus, minta seseorang membuangnya ke Hutan Kabut Mendalam Dan sebarkan berita jika putri tertua perdana menteri menghilang." Sambil berkata, wanita muda itu menarik kembali aura dinginnya, berbalik, dan pergi dengan angkuh.

Beberapa jam kemudian,

“Uuhk…sakit.” Suara Jiang Mingyao terdengar lemah, tubuhnya terasa remuk. Mata itu terbuka perlahan, tetapi ia tidak bisa melihat apapun di sekitarnya, gelap.

Jiang Mingyao berusaha bangkit untuk duduk tetapi rasa sakit kembali menyerang tubuhnya membuat tubuhnya hanya bisa terlentang menghadap langit, Jiang Mingyao kembali pingsan.

Mata Jiang mingyao terbuka perlahan, ia melirik sekelilingnya. Hanya ada dinding batu yang ditumbuhi oleh di kanan kirinya. Telinga Jiang Mingyao mendengar suara air yang mengalir, terdengar tidak jauh. Ia membalikkan tubuhnya, lalu ia merangkak ke arahnya datangnya suara air.

Tubuhnya penuh luka, tergores bebatuan kecil saat merangkak tetapi Jiang Mingyao mengacuhkan rasa sakit di tubuhnya. Dia terus merangkak ke arah mata air yang sudah di depan matanya.

Saat tiba di mata air tersebut, Jiang Mingyao menenggelamkan kepalanya, rasa hausnya terobati. Wajahnya yang penuh debu, membuatnya merasa tidak nyaman kini terasa segar.

Tiba-tiba rasa sakit menyerang kepalanya. Ratusan kenangan memasuki otaknya, membuatnya merasa seolah-olah otaknya hendak meledak. Ia menggertakkan giginya menahan rasa sakit di kepalanya.

Saat rasa sakit di kepalanya menghilang, matanya terbuka. Mata itu terasa dingin dan dipenuhi amarah. “ Tak kusangka jika aku bertransmigrasi dan keadaanku saat ini benar-benar buruk.” Jiang Mingyao mendesah.

Ia tidak bergerak, tubuhnya terlentang ke atas dengan sebagian kepalanya terendam air. Jiang Mingyao masih mencoba menerima kenyataan dirinya saat ini.

Jiang Mingyao adalah seorang pembunuh bayaran yang berasal dari dunia modern. Bukan yang terhebat tetapi salah satu pembunuh yang ditakuti. Usianya sudah mencapai dua puluh delapan tahun saat itu dan ia memiliki kekayaan yang bisa menghidupinya dalam kemewahan tanpa harus bekerja.

Kini dia bertransmigrasi ke dalam tubuh seorang anak berusia sebelas tahun. Selain tubuhnya yang lemah, kehidupan anak ini juga tidak lebih baik dari hewan peliharaan. Jiang mingyao merasa sangat sial. Dia sangat marah dengan keadaannya saat ini.

Saat ini, Jiang Mingyao masih belum menyadari jika darah yang mengalir keluar dari tubuhnya menuju ke sebuah kalung yang berada tidak jauh dari tubuhnya.

Jiang Mingyao merasa suasana sekelilingnya berubah, perlahan ia membuka matanya dan menatap sekeliling. Dengan menahan rasa sakit, Jiang Mingyao berusaha untuk duduk agar bisa melihat dengan jelas.

“Dimana ini?” Tanya Jiang Mingyao dalam hati. Jiang Mingyao menjadi waspada saat ia merasakan ada yang sedang menatap tajam ke arahnya. Ia mengamati sekeliling tetapi tidak bisa menemukan siapapun. Tangannya meraih sebuah batu besar yang terletak di samping.

“Jiwamu bukan berasal dari dunia ini.” Tiba-tiba terdengar sebuah suara wanita yang terasa dingin. Jiang Mingyao mencoba mencari orang yang baru saja berbicara. Tiba-tiba sebuah tubuh transparant muncul di hadapannya, hanya berjarak satu langkah. Jiang Mingyao terkejut, tanpa sadar ia mundur ke belakang.

Catatan : Benua Timur memiliki 3 kekaisaran: kekaisaran Tianyang, Fang dan Tang, tempat dimana Jiang Mingyao berada.

3 sekte terbesar kekaisaran Tang : Sekte Pedang Langit, Sekte Bangau Surgawi, Sekte Awan Abadi

Palawakin
Susunod na Kabanata
I-download

Pinakabagong kabanata

Higit pang Kabanata

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Walang Komento
15 Kabanata
Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status