Share

Chapter 187

Dengan raut wajah sedih Sasa menatap ke arah Rita dan mulai membuka suara.

“Nama gue Sasa, nama lu siapa?” tanya Sasa sambil menatap ke arah Rita dengan senyum menenangkan.

‘Rita, panggil gue Rita’ balas Rita dengan senyum tipis.

Sasa yang mendengar perkataan Rita hanya membalas dengan anggukan pelan dan senyum sekilas.

‘Kalau gue boleh tau, lu ada masalah apa?’ tanya Rita dengan sorot mata kelembutan membuat Sasa tergoyah dan tersenyum lembut ke arah Rita.

“Lagi banyak pikiran, orang tua gue sering berantem di rumah. Sebab itu gue males pulang, gue udah muak sama mereka. Kata umpatan yang keluar dari mulut mereka buat gue muak” ucap Sasa dengan senyum rapuh.

“Gue juga sendiri, gak ada tempat buat gue keluh kesah” ucap Sasa lagi dengan raut wajah sedih dan tanpa sadar air matanya mulai membasahi pipinya.

'Bukannya elu punya temen? Setiap di kelas atau jam istirahat gue sering lihat elu sama dia. Bercanda bareng bahkan lu selalu ada buatnya masa iya dia gak mau dengerin keluh ke
Заблокированная глава
Продолжайте читать эту книгу в приложении

Related chapter

Latest chapter

DMCA.com Protection Status