Share

Chapter 28

Di pintu kantin berdiri segerombol siswa sambil menatap ke sekeliling kantin.

“Itu ada Yuan sama Fia, duduk di sana aja” kata Didon sambil menunjuk ke arah meja yang di tempati oleh Fia dan Yuan.

“Boleh, ayok” kata Alvin dengan senyum mengembang.

“Kayaknya gak cukup buat kita” kata Yara yang masih berdiam diri di tempatnya.

“Cukup kayaknya” kata Didon sambil menatap ke arah bangku yang di duduki oleh Fia dan Yuan.

“Gue bilang gak cukup ya gak cukup! Gue sama Disa duduk di sini aja” kata Yara dengan nada suara tak suka dan menggeret tangan Disa secara paksa ke arah meja di dekat mereka.

“Serah lu berdua” kata Andi sambil menatap tak suka ke arah Yara.

“Tapikan kita kesini bareng mereka” kata Irvan menengahi.

“Mereka yang mau pisah duduk” kata Andi dengan tenang dan berjalan ke arah meja Yuan dan Fia.

“Gue duduk di sini juga” kata Irvan dengan tatapan tak suka.

“Ck, serah lu pada lah” kata Alvin dengan wajah malas.

“Aneh lu bertiga” kata Didon dan berjalan menyusul langkah Alv
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status