Share

Bab 16

DESAHAN IBU SAMBUNG

BAB 16

Tania mengerjapkan kedua matanya. Melihat sekeliling ruangan lalu tersenyum. Dia menghirup oksigen di pagi hari sebanyak-banyaknya lalu membuangnya perlahan.

"Alhamdulilah, terima kasih ya Allah, Engkau masih memberikan nikmat sehat dan juga umur di pagi ini," ucap Tania dengan menangkupkan kedua tangannya ke wajah. Tania bergegas pergi ke kamar mandi. Membersihkan diri lalu mengambil air wudhu untuk menunaikan kewajibannya. Meskipun Tania belum menutup rambutnya dengan hijab, namun wanita itu tidak pernah meninggalkan sholat, bersedekah dan juga sering kali mengaji. Hanya saja Tania butuh keberanian untuk melakukan perubahan besar itu.

Sudah cukup lama, dia tidak bertemu maupun berbicara dengan Satria. Sekitar sebulan lebih, Tania pernah mendengar kabar bahwa Satria bangkrut. Dia harus menutup semua restorannya dan juga penginapan yang dimiliki. Karma? Apakah ini karma? Mengkhianati Tania demi sebuah kepuasan duniawi? Tapi sayang sepertinya Tuhan jauh lebi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status