Share

Bab 13 Keuntungan

"Tapi aku tidak berbohong, Alisya."

Entah bagaimana lagi Myran harus mengucapkan fakta itu. Dia masih ingat Alisya duduk di sebuah kursi sedangkan Fayvel dengan jarak yang begitu dekat membungkukkan tubuh jangkungnya menuju wajah sang putri.

Siapa pun yang menyaksikan kejadian itu pasti akan berpikir mereka berciuman. Anehnya saat itu Myran hanya menganggap sikap Alisya lantaran rindu dengan tunangannya. Myran benar-benar meremas kepala saat itu juga karena jengkel dengan dirinya sendiri.

"Jadi menurutmu aku ini wanita murahan?" tanya Alisya.

Kobara api tampak menyala di mata hijau Alisya yang seolah-olah si jago merah yang mengamuk melahap rerumputan.

"Bukan begitu maksudku... tapi..."

Tiba-tiba kumpulan kosakata di kepala Mayran menguap. Menghadapi kemarahan Alisya pangeran kedua Crysozh tidak mampu berkata-kata.

Alisya duduk bersimpuh di lantai. Dia kembali menangis tersedu-sedu.

"Fasya pangeranku. Kamu harus tahu akau tidak berhianat! Aku tidak pernah menghianatmimu!"

My
Sunny Zylven

Hallo, Pembaca! Jika kamu suka karya ini, jangan lupa masukan ke pustakamu, Ya! Ikuti terus kisah Alisya hanya di Goodnovel! 😃

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Sunny Zylven
Meresahkan ya Kak ...
goodnovel comment avatar
Nani Lestari
Melindungi anak buah tidak bisa
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status