Share

Sepasang Kalung

"Damian, persediaan makanan habis. Padahal, gue lagi mood masak. Jadi, nggak masak nih gue?" 

Damian menutup koran paginya. Dia menatap Angel yang menatapnya santai. "Nggak masak, Dam," ulang Angel. 

Damian berdiri. Dia berkata sebelum pergi ke kamarnya, "Siap-siap. Kita ke pasar beli sayuran dan lainnya. Saya temani." 

Angel menghentakkan kakinya. Padahal tadi hanya alasannya saja. Dia mau Damian mengajaknya makan di luar. Eh, ini hanya ekspetasinya saja. Memang ya, laki-laki itu jarang ada yang peka. 

Angel lantas masuk ke dalam kamar untuk bersiap. Dia hanya menjepit rambutnya, dan ditutupi topi. Lalu, mengenakan jaket. 

Angel keluar. Dia menatap Damian yang sudah berganti baju. Padahal tadi dirinya mengenakan baju santai, sekarang dia mengenakan kemeja kotak-kotak panjang yang lengannya digulung sampai siku. Dia menyisir rambutnya ke atas, dan tentu m

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status