Share

Bab 18 Terluka

Malam dingin yang menusuk, Zian terus saja memikirkan ucapan Natasya, kini mereka akan kembali terpisah. Mampukah Zian menjalani hubungan jarak jauh dengan Natasya, jujur ia merasa agak ragu dengan hatinya. Kini bisikan-bisikan buruk mulai menggangu pikirannya. 

"Zian, percayalah. Jika memang dia jodohmu, maka sang pencipta akan mempertemukanmu kembali dengannya." kata Zian menyemangati dirinya sendiri. 

Hari minggu yang cerah, Zian mengajak Natasya untuk pergi jalan-jalan. Zian menunggu di dekat toko roti, hampir setengah jam ia menunggu Natasya, tetapi banyangannya belum muncul juga. Saat lampu merah dan orang-orang pada menyebrang jalan, Zian sedikit melihat gadis dengan dress biru dengan motif bunga sakura ikut menyebrang, ya itu Natasya. Rambutnya dibiarkan terurai ditambahkan sedikit hiasan jepit rambut membuatnya terlihat cantik. Natasya terus melihat ke arah Zian, tanpa melihat lampu itu sudah hijau dan dari arah barat ada sebuah truk melaju dengan cepat.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status