Kau Khianati Aku, Kunikahi Ayahmu

Kau Khianati Aku, Kunikahi Ayahmu

last updateLast Updated : 2025-11-16
By:  AqilazahraUpdated just now
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
Not enough ratings
22Chapters
18views
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
SCAN CODE TO READ ON APP

“Datanglah ke Rumah Sakit Insan Harapan, kamar no. 05. Ada pertunjukan yang sangat mengasyikkan untukmu, Irisha ....” Satu pesan misterius itu menghancurkan semua impian Irisha. Di balik pintu kamar itu, ia menyaksikan pengkhianatan yang tak akan pernah ia lupakan. Dari luka yang menyesakkan, lahirlah dendam, dendam yang menuntunnya melakukan hal paling gila dalam hidupnya, menikah dengan ayah kandung pria yang dulu ia cintai.

View More

Chapter 1

Pesan Misterius

Ting!!

Satu pesan misterius itu, masuk kembali ke ponsel Irisha. Nama pengirimnya tak tercantum, hanya nomor asing yang sudah berkali-kali menerornya.

“Dia lagi …” desis Irisha dengan wajah menegang. “Apa nggak bosan ganggu hidup aku terus?”

Tangannya gemetar kecil saat membuka pesan itu. “Datanglah ke Rumah Sakit Insan Harapan, kamar no. 05. Ada pertunjukan yang sangat mengasyikkan untukmu, Irisha.”

Alisnya berkerut. “Rumah Sakit Insan Harapan? Bukankah itu tempat sekarang Ibu dirawat?” Nada suaranya merendah, separuh tak percaya.

Ada sesuatu yang terasa janggal, dan mungkinkah kali ini si pengirim pesan misterius itu tak main-main. Ia pun memutuskan untuk mengikuti permainan si misterius itu.

“Baiklah, kali ini aku percaya padamu,” bisiknya pelan.

Tanpa berpikir panjang, ia berdiri dari kursi ruang tunggu dan melangkah cepat ke koridor rumah sakit menuju ruangan yang diberikan si misterius. Setiap langkahnya terasa berat, seolah udara di sekitarnya mendadak menekan.

Ia menahan napas ketika melihat seorang suster lewat di depannya. “Permisi, Sus … kamar nomor 05 di mana, ya?”

Suster itu menoleh ramah. “Paling ujung, Bu. Kamar VVIP.”

“Terima kasih, Sus.”

“Iya, sama-sama.”

Begitu suster itu berlalu, Irisha segera mempercepat langkahnya. Pikirannya penuh tanda tanya, pertunjukan apa yang dimaksud pengirim misterius itu?

“Huhh, awas saja kalau bohong! Aku sumpahin kesamber petir?!” sungut Irisha kesal.

Sampai di depan pintu kamar 05, langkahnya terhenti. Pintu itu tidak tertutup rapat, sedikit terbuka, cukup untuk melihat ke dalam.

Di sana, seorang wanita tampak berbaring di ranjang pasien, sementara seorang pria berdiri di sampingnya, membelakangi pintu.

Irisha menegang. “Itukan … Vani? Adik tirinya Mas Reino?” gumamnya tak percaya.

Reino — adalah kekasihnya selama tiga tahun ini, pria yang berjanji akan menikahinya bulan depan.

“Vania kenapa ya? Apa yang di dalam itu Mas Reino? Tapi, katanya Mas Reino sedang ada pekerjaan di luar kota,” ujar Irisha.

Ia pun semakin penasaran, dan memutuskan untuk masuk ke dalam. Tapi sebelum Irisha sempat melangkah masuk, suara berat setengah panik dari dalam kamar terdengar jelas.

“Mas Reino … sampai kapan kita harus menyembunyikan kehamilanku ini dari semua orang? Mamah dan Papah kita suatu hari pasti akan tahu kehamilanku ini, Mas.”

“Mas Reino? Jadi, benar yang di dalam itu Mas Reino, calon suamiku?” Dunia Irisha seolah berhenti, napasnya tercekat.

Suara Reino terdengar pelan, seperti pembelaan yang rapuh. “Vania … mas butuh waktu untuk memikirkan semuanya. Lagi pula … waktu itu kita sama-sama nggak sadar saat melakukannya.”

Vania menatapnya dengan mata merah, suaranya bergetar antara marah dan kecewa. “Gak sadar bagaimana, Mas? Kamu lupa, setelah malam itu kamu malah sering datang ke apartemenku! Kamu yang minta terus, kamu yang bilang kalau tubuh Kak Risha itu kurus, jelek, dan cuma aku yang terbaik di dunia ini!”

Kata-kata itu menusuk dada Irisha seperti belati. Ia menutup mulutnya dengan tangan, mencoba menahan tangis yang sudah mendesak keluar. Tubuhnya gemetar hebat, bukan hanya karena marah, tapi juga karena jijik. Jijik pada pria yang selama ini ia cintai, dan wanita yang selama ini ia anggap adalah adik kesayangan Reino sendiri.

“Brengsek kau, Reino!!” teriak Irisha, mendobrak pintu hingga terbuka lebar.

Reino dan Vania sontak menoleh kaget. “Irisha?” suara Reino parau, wajahnya memucat.

Irisha menatap mereka dengan mata basah dan amarah yang membara. “Kau benar-benar brengsek, Reino! Dan kamu, Vania—wanita tak tahu malu!!”

Tangannya sudah terangkat, siap menjambak rambut Vania, namun Reino lebih cepat. Lelaki itu menarik lengan Irisha dan mendorongnya keras hingga tubuhnya terjatuh menghantam lantai yang dingin.

“Sha, hentikan! Vania sedang hamil!” bentak Reino, suaranya memecah udara tegang di ruangan itu.

Irisha menatap ke atas, napasnya tersengal, matanya memerah oleh amarah dan sakit hati yang bersatu. “Ha—hamil?” katanya tercekat, lalu suaranya meninggi, bergetar menahan emosi. “Hamil anak siapa, hah?! Bukannya adikmu ini belum menikah, bahkan belum boleh pacaran? Jadi anak siapa, Reino?! Jawab aku!”

Vania menunduk, berpura-pura menangis di balik punggung Reino, namun senyum licik sempat melintas di bibirnya. Reino sendiri hanya berdiri kaku diam membisu.

Keheningan itu menampar Irisha lebih keras daripada dorongan yang tadi menjatuhkannya. Dadanya sesak, matanya mulai berkaca-kaca. Dalam hening yang memekakkan, ia sadar … cinta tiga tahun yang ia pertahankan mati seketika, dihabisi oleh pengkhianatan yang menjijikkan.

“Kau benar-benar brengsek, Reino …” suaranya parau, berbisik namun penuh kebencian. “Aku kira kau benar-benar tulus padaku.”

“Sha, aku bisa jelaskan—”

“Jelaskan apa, hah? Jelaskan bahwa yang dikandung Vania adalah anakmu?” bentaknya sambil menatap tajam, seolah tatapan itu bisa membakar hidup Reino sekaligus.

Dan kali ini, Reino meledak. “Ya! Dia anakku!”

Kata-kata itu meluncur bagai pisau yang menancap tepat di dada Irisha. Dunia seketika hening. Yang terdengar hanya degup jantungnya sendiri, berantakan, patah, tak lagi berirama.

Expand
Next Chapter
Download

Latest chapter

More Chapters

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments

No Comments
22 Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status