Share

Bab 17 - Semanis Stroberi

Davina duduk di sofa ruang tengah sambil menggosok perutnya yang terasa begah—efek dari puluhan stroberi yang bersarang di perutnya.

“Harusnya aku mengendalikan diri! Memasukkan semua buah itu ke dalam mulut,” gerutunya. “Karma manusia tamak.”

“Kenapa? Perutmu sakit?”

“Eh, Lucas?” Davina nyaris menjerit senang begitu melihat sosok tampan yang muncul dihadapannya. “Kamu pulang?”

“Bukankah ini rumah ku? Kamu tidak suka aku pulang?” Selidik Lucas sambil memicingkan matanya. Ia memilih duduk di sofa yang sama, disamping sang istri.

Davina mengibaskan tangan. “Tidak, tidak! Aku tidak berpikiran seburuk itu,” kilahnya cepat.

Ia tak ingin Lucas kembali marah dan mengabaikannya. Dua hari saja, ia tidak melihat wajah tampan itu mengomel, hati Davina gundah.

“Apa kamu tidak marah lagi?”

Satu alis Lucas naik untuk membentuk pertanyaan tak terucap. “Kamu membuat masalah?”

“Aku tidak.” Davina menggeleng lemah dengan wajah tertunduk lesu.

Ekspresi itu terlihat menggemaskan bagi Lucas, hingga ia ha
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status