Share

21. Keripik Darah.

Surya mengejar Bunda nya, merasa heran dengan tingkah aneh sangat bunda. 

"Bunda kenapa lari, dan seakan bunda begitu ketakutan."

"Surya  ... tadi... tadi di cangkir itu bunda nampak darah kental dan berbau amis, dan toples itu  ... toples itu bersisi ribuan belatung hidup." jawab bunda dengan terbata-bata. 

"Aaaakh bunda ini ada-ada aja, toples itu berisi kueh telur ikan gabus kesukaan bunda, dan cangkirnya berisi teh manis."

"Iiiya  ... tadi memang darah yang ada di dalam cangkir berubah menjadi teh, tapi beneran itu darah bukan air teh."

"Mungkin bunda lelah dan capek, jadi sebaiknya bunda istirahat ya?"

Surya membimbing Bunda masuk ke kamarnya. 

"Surya bunda takut! jangan tinggalin bunda ya?"

Surya tersenyum, sambil menggenggam tangan bunda. 

"Apa yang bunda takutkan hem?"

"Bunda  ... bunda takut dengan Zasqia!"

"Kenapa?"

"Bunda merasa, dia  ... dia bu

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status