Semua Bab Dendam Cinta Zasqia: Bab 1 - Bab 10
40 Bab
1.Tak Percaya
 "[Kamu jahat yang!! ]" ku baca pesan singkat di aplikasi hijau, pesan dari kekasihku yang selalu aku tunggu. "[Ada apa sih yang, datang-datang kok langsung ngamuk]" balasku dengan memberi emot cinta. "[Aku benci kamu yang! kamu tega lakuin ini!]" dengan emot menangis. "[Maksudnya yang?] keringat dingin tiba-tiba membanjiri keningku, aku takut gadisku tahu apa yang sudah aku lakukan di belakangnya. " Bip  ... Bip, bip, bip"Suara pesan beruntun masuk kedalam wa, tangan ini bergetar bukan hanya tangan, tubuhku juga tiba-tiba terasa limbung, aku sangat takut gadisku benar-benar tahu apa yang aku lakukan seminggu yang lalu dengan Lisa tunangan ku. Satu persatu aku buka gambar yang dia kirim dan ku baca pesannya."[Kamu tega! aku inget di tanggal ini pagi sampai siang kamu nelpon aku, katanya malam itu kamu sibuk karena persiapan untuk urusan kerja di luar kota, tapi ternyata ...!! di hari i
Baca selengkapnya
2. Antara Benci Juga Rindu
Setelah menyewa tikar aku mengajak Zasqia duduk, aku duduk di depannya sambil membuka bungkusan kantong kresek berisi cemilan yang tadi kami beli di MartaMart. "Minum dulu Yang" Sambil menyodorkan satu kotak minuman ber energi kepada Zasqia. Zasqia menatapku sendu, sorot matanya meminta penjelasan dengan berita tentang pertunangan ku. "Siapa gadis itu!" sorot matanya berubah tajam dan suaranya penuh penekanan. "Dia  ... Dia""Sudah berapa lama kamu selingkuh di belakangku?" Ku lihat matanya berembun, dan aku paling nggak bisa melihat dia seperti itu. Aku beranikan diri duduk di sampingnya, lalu ku peluk pundak Zasqia yang berguncang menahan tangis, aku tak tahu harus berkata apa, hanya bisa membiarkan wanita yang sebenarnya paling ku cinta ini menangis dalam pelukanku, wajah Zasqia ku benamkan di dadaku, isak tangisnya sungguh sangat memilukan tanpa terasa airmataku juga luruh dan menganak sungai hingg
Baca selengkapnya
3. Aku Benci Kamu.
Setelah sarapan Mie Pangsit Surya mengajak Zasqia kembali masuk ke mobil dan akan mengajak Zasqia ke tempat yang pasti Zasqia suka. "Kita kemana mas?" "Aku akan mengajak kamu ke tempat yang belum pernah kita singgahi, kamu mau kan?""Iya kemana dulu?""Niatnya mas mau ngajak kamu ke tempat wisata Srambang Park""Apa itu srambang park, aku baru dengar deh!""Udah kamu ngikut aja pasti disana kamu akan senang, dan kita bisa menikmati indahnya pemandangan alam.""Kalau cuma pemandangan alam mah hari-hari Zasqia tengok mas, sebab di tempat tugas juga keadaannya masih sangat asri.""Tapi yang ini beda, pokoknya pasti kamu senang deh"Surya terus mengemudi mobil dengan pelan, dia sengaja ingin menikmati perjalanan kali ini tanpa tergesa-gesa, jujur aja ini kesempatan yang sudah lama di impikan oleh Surya, pergi jalan-jalan dengan Zasqia, terus merancang pernikahan, di tempat yang akan di kunjungi ini sebenarnya dul
Baca selengkapnya
4. Dasar Pengecut.
Zasqia berdiri lalu lari meninggalkan Surya, hatinya sangat sakit dan terluka ternyata laki-laki yang dia cintai selama tujuh tahun ini adalah seorang pengecut. "Aaaaaarrrrrghhhhhhh  ..." Zasqia berteriak sambil memukul dadanya yang sakit. "Kamu pengecut mas, pengecut, aku menyesal telah mencintaimu. Surya berlari mengejar Zasqia. " Sayang  ... jangan lakukan ini, aku mohon  ....""Antar aku pulang mas!""Ayo lah sayang kita belum jalan-jalan dan menikmati pemandangan disini loh""Tidak mas antar aku pulang ke penginapan."Setelah itu Zasqia berlari menuju arah perkiran, Surya mengejar dan berhasil menangkap tangan Zasqia, lalu di genggamnya erat-erat tangan Zasqia seolah tidak ingin kehilangannya. Mereka berjalan beriringan saling diam tanpa suara sampai menuju parkiran. "Beneran kita pulang? atau kita jalan-jalan dulu melihat-lihat kota Ngawi?" ucap Surya setelah mereka b
Baca selengkapnya
5. Rasanya Sakit Sekali.
"Lalu sekarang siapa yang akan kamu pilih mas!" Zasqia membalik badan dan menatap Surya dengan nanar. "Aku  ... aku... aku ingin memilihmu, tapi  ... tapi aku tak bisa, maafkan aku sayang sebab aku akan memilihnya!""Plak!! " Zasqia maju menunduk lalu menampar Surya yang masih terduduk lesu. "Itu tamparan untuk perpisahan kita mas!" ucap Zasqia sambil berlari menuju ke mobil Surya yang terparkir. Surya mengejar Zasqia, namun Zasqia berlari dengan sangat kencang. "Anter aku ke penginapan mas!"Surya menuruti, lalu membuka pintu mobil dan menyuruh Zasqia masuk, setelah itu Surya masuk dan duduk di belakang kemudi lalu mengeluarkan mobil dari tempat parkir, dan melaju kencang di jalan raya kota Ngawi. Sepanjang perjalanan mereka diam seribu bahasa, Surya fokus dengan setirnya dan Zasqia fokus dengan pikirannya. Pandangan mata Zasqia selalu tertuju ke arah samping, dia sama sekali tidak mau
Baca selengkapnya
6. Cemburu Tanpa Alasan.
 "Tok  ... tok  ... tok, sayang tolong buka pintunya, aku ingin bicara!"Karena takut mengganggu penghuni penginapan lain Zasqia mengirim pesan lewat aplikasi hijau. "[Pergi, nggak ada yang perlu kita bicarakan lagi, atau aku akan memanggil pihak keamanan untuk mengusirmu!]""[Sayang aku mohon bukalah sebentar, aku mau masuk dan kita bicarakan baik-baik]""[Apa yang ingin kamu bicarakan? meminta maaf dan memilih dia, atau meninggalkan dia lalu menikahi aku setelah kamu lakukan itu?]"Surya menelan ludahnya getir, dia sendiri nggak tahu apa yang akan dia katakan, nggak mungkin dia meninggalkan Lisa tunangannya, nggak mungkin juga meninggalkan Zasqia setelah apa yang dia lakukan tadi. Surya pergi meninggalkan kamar Zasqia masuk ke mobilnya dan memutuskan untuk tidur disana, Surya berjaga-jaga takut Zasqia akan berbuat nekat. ***Jam 7 pagi dokter Ryan sampai ke penginapan dan langsung menu
Baca selengkapnya
7. Egois
"Tunggu!"Ayah Surya mencegah kepergian Dokter Ryan dan Zasqia. "Ayah apa maksud ayah mencegah mereka, biarkan mereka pergi ibu nggak percaya kalau anak kita berbuat seperti itu, Zasqia yang datang ke kota ini bisa jadi kejadian ini sudah dia rencanakan dan Surya di sini yang jadi korban karena di jebak oleh Zasqia."Mendengar itu Ayah Surya membenarkan kata-kata istrinya. "Surya ceritakan apa yang terjadi, Ayah nggak mau kamu menjadi laki-laki pengecut dan tidak memiliki moral"Dengan terbata-bata Surya menceritakan dari awal sampai akhir, ayah Surya emosi lalu menampar muka Surya, sekarang kejar mereka suruh mereka kembali. "Ayah! apa-apaan ini! Ayah menyuruh mereka pulang, lalu bagaimana nasib pernikahan Lisa dan Surya!""Kamu diam saja bu, bair ayah yang mengurus masalah ini, Surya cepat kejar mereka dan bawa mereka kesini!"Surya langsung berlari mengejar dokter Ryan dan Zasqia, dan dalam hitungan menit mereka be
Baca selengkapnya
8. Zasqiaaaa
Surya dan dokter Ryan berlari mengejar Zasqia yang jatuh terpeleset ke bawah, naas tubuh Zasqia berhenti sebab dia terbentur batu besar yang ada di bukit itu, dokter Ryan berlari di depan dan langsung mengambil tubuh Zasqia yang sudah pingsan, dari kepala Zasqia mengucur darah. "Zasqia  ... Zasqia" Dokter Ryan berusaha membangunkan Zasqia namun Zasqia tetap belum juga sadar. "Bagaimana Zasqia?" dengan nafas terengah-enggah Surya mendekati dokter Ryan yang berusaha menyadarkan Zasqia dari pingsan nya. "Ini semua gara-gara kamu! kalau sampai terjadi apa-apa dengan Zasqia aku akan menuntut balas padamu!"Dokter Ryan membopong tubuh Zasqia. "Kenapa kamu masih berdiri di situ! ayo kita bawa Zasqia ke rumah sakit."Surya mengangguk lalu mereka berjalan ke arah parkiran, banyak juga yang menyaksikan kejadian itu, namun mereka tidak ada yang berani menolong, sebab mereka juga melihat Zasqia jatuh terpeleset saat sedang
Baca selengkapnya
9. Perjanjian Hitam
"Ampun  ... sebab saya telah mengganggu tuan Puteri.""Khi, hi, hi,  ... nggak masalah, asal kamu memberi aku imbalan, dan pastinya semakin sering kamu memanggikku maka semakin banyak pengikutku nanti." bisik wanita bergaun merah memiliki muka hancur bau busuk dan amis dan di penuhi belatung di sekujur tubuhnya, bahkan dari setiap pori-pori wajah dan tubuhnya keluar belatung-belatung berwarna putih dan besar, sesekali belatung itu jatuh di bibir wanita itu lalu dengan sigap dia menjilat belatung itu, dan menyisakan lelehan putih sebab belatung itu meletus di luar mulutnya, melihat pemandangan itu dokter Ryan dan pembantu bapak Suganda ingin muntah, namun mereka tahan. "Imbalan sudah saya persiapkan tuan Puteri, dan permohonan saat ini bukan untuk meminta kekayaan namun untuk menghidupkan mayat gadis malang ini" tunjuk bapak Suganda ke arah jenazah Zasqia. "Khi, hi, hi, hi,  ... aku suka dengan yang ini, aku suka dengan kerakusan hati m
Baca selengkapnya
10. Kuntilanak Merah
Dokter Ryan diam menatap Zasqia, hatinya berkata bahwa yang di inginkan hanyalah kebahagiaan Zasqia dan selalu bersamanya dalam suka dan duka, tapi itu kemaren sebelum Zasqia meninggal akibat ulah Surya, seandainya Zasqia nggak menemui Surya mungkin kejadiannya nggak bakalan seperti ini, meskipun dokter Ryan mencintai Zasqia tapi dia juga ikhlas bial Zasqia memilih dan menikah dengan Surya. "Dokter apa yang dokter pikirkan? apakah dokter sebenarnya mencintai Zasqia?"  dokter Ryan mengangguk tanpa terasa air matanya mengalir di pipinya, rasanya sakit dan pedih saat cinta tidak harus memiliki, apalagi cinta di pisahkan oleh ajal. "Maafkan aku Zasqia sebab sudah membuatmu hidup kembali, sebab aku merasa nggak bisa bila harus hidup tanpamu, entah ini cinta atau sebuah ke egoisan yang pasti aku hanya ingin kamu membalas dendam atas kematianmu. ***Magrib pun tiba, pasien yang di tunggu-tunggu Zasqia sudah tiba. 
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1234
DMCA.com Protection Status